Islam Lengkap, Sempurna, Saling Menyempurnakan

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Islam Lengkap, Sempurna, Saling Menyempurnakan-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Islam Lengkap, Sempurna, Saling Menyempurnakan Allah subhaanahu wa ta’aala memerintahkan orang-orang beriman agar berIslam dengan masuk ke dalam ajaranNya secara totalitas. Bahkan perintah Allah subhaanahu wa ta’aala tersebut diiringi dengan keharusan menjauh dari langkah-langkah syetan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ



”Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah ayat 208)

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa di antara makna “janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan” ialah mengikuti bagian tertentu saja dari ajaran Islam. Sementara bagian lainnya mengikuti ajaran selain Islam. Sedangkan ”Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya” berarti masuk ke dalam ajaran Islam secara totalitas.

Atau berarti ”melaksanakan segenap ajaran Allah subhaanahu wa ta’aala dalam seluruh aspek kehidupan.” Baik dalam urusan kecil maupun besar. Baik itu urusan lahir maupun batin. Baik itu dalam perkara duniawi maupun ukhrawi. Entah itu aspek ideologi, moral, sosial, seni-budaya, politik, ekonomi, pendidikan, hukum, pertahanan keamanan maupun militer. Baik itu urusan kehidupan pribadi maupun kemasyarakatan.

Pendek kata tidak ada satupun gerak-gerak seorang muslim kecuali ia kembalikan pengaturannya kepada Allah subhaanahu wa ta’aala sebagai rabb, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sebagai teladan maupun Islam sebagai dien (way of life). Inilah rahasia ucapan:

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا



“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Nabi Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai Dien (jalan hidup)” (HR Muslim 2/329)

Seorang muslim tidak mungkin -misalnya- beribadah secara Islam, berideologi liberal, berakhlak sekuler, beraqidah pluralisme, berekonomi yahudi, berpolitik machiavelli. Bila seorang muslim tampil seperti itu berarti ia telah membiarkan dirinya mengalami ”split personality”. Kepribadian tidak utuh sebagai seorang muslim-mu’min. Dan inilah yang memang dikehendaki oleh musuh-musuh Allah ta’aala, yakni syetan. Mereka telah berhasil dalam menjadikan kebanyakan Bani Israil seperti itu.

أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ



”Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.” (QS Al-Baqarah ayat 85)

Bani Israil merupakan kaum yang semula memperoleh banyak karunia dari Allah ta’aala namun mereka tidak pandai mensyukurinya. Sehingga mereka akhirnya dimurkai Allah ta’aala. Di antara keburukan mereka adalah mematuhi ajaran Allah ta’aala dalam hal yang mereke senangi saja. Namun dalam hal yang tidak disukai mereka mendurhakai Nabiyullah ’alaihimus salam yang menyuruh mereka. Mereka memilih-milih dan memilah-milah ajaran Allah ta’aala. Mereka tidak mau tunduk sepenuhnya kepada Allah ta’aala.

Pertarungan ideologi yang terjadi hingga dewasa ini ialah antara kalangan manusia yang cenderung ingin mentaati Allah ta’aala dan RasulNya tanpa reserve berhadapan dengan kalangan manusia yang dalam mentaati Allah ta’aala dan RasulNya bersikap seperti Bani Israil. Bilamana ajaran tersebut dirasa sesuai dengan seleranya, maka mereka mentaati.

Namun bila dianggap tidak cocok, baik dengan selera maupun kemodernan zaman, maka mereka akan mengatakan bahwa Islam tidaklah seperti itu. Mereka melabelnya sebagai Islam yang menyimpang, radikal, ekstrim dan berlebihan. Para penganut sejati Islam mereka juluki sebagai fundamentalis bahkan teroris yang tidak sanggup menyesuaikan diri dengan kemodernan zaman dan masyarakat internasional.

Bilamana seseorang mengikuti sikap bani Israil, mengikuti Al-Kitab dengan sikap pilih-kasih, mengimani sebagian dan mengingkari sebagian lainnya, maka ia hendaknya bersiap-siap menghadapi konsekuensinya. Allah ta’aala menjanjikan dua akibat yang akan dideritanya:
  1. Kenistaan dalam kehidupan dunia serta 
  2. Dikembalikan kepada siksa yang sangat berat pada hari kiamat
Sejujurnya, kenistaan atau kehinaan di dunia tampaknya sedang melanda ummat Islam di era penuh fitnah dewasa ini. Apakah kehinaan ini semata merupakan ujian kesabaran dari Allah ta’aala dalam menghadapi kezaliman kaum kuffar yang memang sedang diberi izin Allah ta’aala untuk mendapat giliran mendominasi dunia? Ataukah ini semua merupakan buah dari sikap ummat Islam yang mengikuti jejak Bani Israil? Jangan-jangan mereka mengimani sebagian Al-Qur’an dan mengingkari sebagian lainnya sehingga kehinaan merupakan konsekuensi yang dijanjikan Allah ta’aala pasti terjadi.

Jika demikian adanya, alangkah mengerikannya nasib ummat Islam dewasa ini. Sudahlah mereka terhina di dunia akibat bersikap pilih-kasih terhadap ajaran Islam sambil berfaham liberal dan sekuler. Sedangkan di akhirat kelak siksa yang sangat berat menanti mereka. Na’udzubillahi min dzaalika.


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News eramuslim]

Terseret Khawatir Inflasi Tinggi Jerman, Saham Asia dan Obligasi Turun

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Terseret Khawatir Inflasi Tinggi Jerman, Saham Asia dan Obligasi Turun-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Terseret Khawatir Inflasi Tinggi Jerman, Saham Asia dan Obligasi Turun Saham-saham Asia goyah dan obligasi jatuh pada perdagangan Selasa pagi, sementara dolar naik setelah angka inflasi yang panas di Jerman meningkatkan kegelisahan tentang kecepatan dan skala kenaikan suku bunga yang menjulang.

Naiknya harga energi menambah kekhawatiran akan berlanjutnya kesengsaraan konsumen. Minyak mentah berjangka Brent menyentuh level tertinggi dua bulan di 122,43 dolar AS per barel setelah Uni Eropa berjanji untuk memangkas impor minyak Rusia pada akhir tahun.

Obligasi Pemerintah AS merosot ketika kembali dari liburan AS pada Senin (30/5/2022), mengirimkan imbal hasil obligasi 10-tahun naik hampir 10 basis poin (bps) menjadi 2,8405 persen.

Imbal hasil obligasi Jerman naik 8,1 basis poin semalam setelah harga konsumen Jerman meningkat pada kecepatan tercepat mereka dalam setengah abad, memperkuat kasus kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa yang besar pada Juli.

Data inflasi zona euro akan dirilis pada Selasa waktu setempat.

Angka Indeks Manajer Pembelian (PMI) China menunjukkan kontraksi lagi dalam aktivitas jasa dan manufaktur, meskipun pada laju penurunan yang berkurang.

Dalam ekuitas, indeks S&P 500 berjangka menyerahkan kenaikan awal menjadi datar di awal sesi Asia, dan Nasdaq 100 berjangka naik 0,4 persen.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang menghentikan kenaikan beruntun dua hari dan turun 0,2 persen. Indeks Nikkei Jepang turun 0,1 persen.

"Fokusnya sekarang benar-benar pada ekonomi AS dan China," kata Kepala Penelitian Asia dANZ Bank, Khoon Goh, di Singapura.

"Dua ekonomi terbesar di dunia itu melambat, karena alasan yang berbeda, dan itu tidak bagus untuk lintasan pertumbuhan global."

Produksi pabrik di ekonomi terbesar ketiga, Jepang, juga turun tajam pada April karena permintaan China melemah, data pada Selasa menunjukkan.

Angka Mei menunjukkan PMI resmi China di 49,6, menunjukkan kontraksi dalam aktivitas pabrik tetapi pada kecepatan yang lebih lambat dari pada April, ketika angka itu di 47,4.

Kekhawatiran pertumbuhan telah mengerem reli dua minggu untuk mata uang eksportir secara global dan telah memantapkan dolar AS karena investor kembali condong ke arah keamanan.

Pernyataan hawkish dari Gubernur Federal Reserve AS Christopher Waller juga membalikkan ekspektasi baru-baru ini bahwa Fed mungkin berhenti sejenak setelah kenaikan suku bunga pada Juni dan Juli.

"Saya menganjurkan 50 (kenaikan basis poin) dipertimbangkan setiap pertemuan sampai kita melihat pengurangan inflasi yang substansial. Sampai kita mendapatkannya, saya tidak melihat titik untuk berhenti," kata Waller.

Fed Funds berjangka turun tajam, terutama kontrak untuk bulan-bulan awal tahun depan, karena investor bersiap untuk kenaikan suku bunga tanpa henti yang akan mendorong suku bunga acuan menuju 3,0 persen pada pertengahan 2023.

Dolar diperdagangkan pada Selasa di 1,0744 dolar per euro, naik 0,3 persen, dan 128,16 yen, sekitar 0,4 persen lebih tinggi.

Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap perdagangan jatuh, dengan Aussie terakhir turun 0,2 persen pada 0,7180 dolar AS dan kiwi turun 0,4 persen pada 0,6530 dolar AS.

Harga minyak naik setelah Uni Eropa setuju untuk memangkas impor minyak dari Rusia pada akhir 2022. Minyak mentah berjangka AS naik menjadi 117,70 dolar AS per barel.

Dolar yang lebih kuat mendorong emas spot sedikit lebih rendah menjadi 1.848 dolar AS per ounce.

Bitcoin menguat semalam, melonjak hampir 8,0 persen dan melampaui 32.000 dolar AS untuk pertama kalinya dalam tiga minggu. Bitcoin duduk sedikit di bawah itu pada 31.540 dolar AS di awal sesi Asia.


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News Antara]

Sejarah Kelam Jepang di Indonesia Jugun Ianfu

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Sejarah Kelam Jepang di Indonesia Jugun Ianfu-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Sejarah Kelam Jepang di Indonesia Jugun Ianfu Menjelang momentum kapitulasi Jepang di Asia Pasifik kepada Tentara Sekutu pada 2 September 1945, Global Future Institute merasa tergerak untuk mengungkap kembali sejarah hitam militerisme dan fasisme Jepang pada Perang Dunia Kedua. Dengan berkedok sebagai tentara pembebasan Asia, Jepang sejatinya datang ke Indonesia sebagai penjajah baru menggantikan Belanda yang sudah 350 tahun bercokol di Indonesia.

Namun demikian, masa penjajahan dan pendudukan Jepang selama tiga tahun di Indonesia, nampaknya tak kalah penting untuk diungkap dalam buku-buku sejarah, karya sastra maupun film. Artikel berikut ini kiranya bisa menjadi referensi awal untuk studi-studi lebih lanjut berkenaan dengan sepak-terjang pemerintahan militer Jepang di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya. Termasuk berbagai kejahatan perang Jepang seperti Perbudakan Sex yang kelak populer dengan sebutan Jugun Ianfu.

Jugun Ianfu adalah istilah Jepang terhadap perempuan penghibur tentara kekaisaran Jepang dimasa perang Asia Pasifik, istilah asing lainnya adalah Comfort Women. Pada kenyataannya Jugun Ianfu bukan merupakan perempuan penghibur tetapi perbudakan seksual yang brutal, terencana, serta dianggap masyarakat internasional sebagai kejahatan perang. Diperkirakan 200 sampai 400 ribu perempuan Asia berusia 13 hingga 25 tahun dipaksa menjadi budak seks tentara Jepang.

Melakukan invansi ke negara lain yang mengakibatkan peperangan membuat kelelahan mental tentara Jepang. Kondisi ini mengakibatkan tentara Jepang melakukan pelampiasan seksual secara brutal dengan cara melakukan perkosaan masal yang mengakibatkan mewabahnya penyakit kelamin yang menjangkiti tentara Jepang. Hal ini tentunya melemahkan kekuatan angkatan perang kekaisaran Jepang. Situasi ini memunculkan gagasan untuk merekrut perempuan-perempuan lokal , menyeleksi kesehatan dan memasukan mereka ke dalam Ianjo-Ianjo sebagai rumah bordil militer Jepang.

Mereka direkrut dengan cara halus seperti dijanjikan sekolah gratis, pekerjaan sebagai pemain sandiwara, pekerja rumah tangga, pelayan rumah makan dan juga dengan cara kasar dengan menteror disertai tindak kekerasan, menculik bahkan memperkosa di depan keluarga.

Jugunianfu berasal dari Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Filipina, Taiwan, Timor Leste, Malaysia, dan Indonesia. Sebagian kecil di antaranya dari Belanda dan Jepang sendiri. Mereka dibawa ke wilayah medan pertempuran untuk melayani kebutuhan seksual sipil dan militer Jepang baik di garis depan pertempuran maupun di wilayah garis belakang pertempuran.

Sebagian besar perempuan-perempuan yang berasal dari pulau Jawa yang dijadikan Jugun Ianfu seperti Mardiyem, Sumirah, Emah Kastimah, Sri Sukanti, hanyalah sebagian kecil Jugun Ianfu Indonesia yang bisa diidentifikasi. Masih banyak Jugun Ianfu Indonesia yang hidup maupun sudah meninggal dunia yang belum terlacak keberadaannya.

Mereka diperkosa dan disiksa secara kejam. Dipaksa melayani kebutuhan seksual tentara Jepang sebanyak 10 hingga 20 orang siang dan malam serta dibiarkan kelaparan. Kemudian di aborsi secara paksa apabila hamil. Banyak perempuan mati dalam Ianjo karena sakit, bunuh diri atau disiksa sampai mati.

Ianjo pertama di dunia dibangun di Shanghai, Cina tahun 1932. Pembangunan Ianjo di Cina dijadikan model untuk pembangunan Ianjo-Ianjo di seluruh kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia sejak pendudukan Jepang tahun 1942-1945 telah dibangun Ianjo diberbagai wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa, Nusa Tenggara, Sumatra, Papua.

Setelah perang Asia Pasifik usai Jugun Ianfu yang masih hidup didera perasaan malu untuk pulang ke kampung halaman. Mereka memilih hidup ditempat lain dan mengunci masa lalu yang kelam dengan berdiam dan mengucilkan diri. Hidup dalam kemiskinan ekonomi dan disingkirkan masyarakat. Mengalami penderitaan fisik, menanggung rasa malu dan perasaan tak berharga hingga akhir hidupnya.

Kaisar Hirohito merupakan pemberi restu sistem Jugun Ianfu ini diterapkan di seluruh Asia Pasifik. Para pelaksana di lapangan adalah para petinggi militer yang memberi komando perang. Maka saat ini pihak yang harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan ini adalah pemerintah Jepang.

Pemerintah Jepang masa kini tidak mengakui keterlibatannya dalam praktek perbudakan seksual di masa perang Asia Pasifik. Pemerintah Jepang berdalih Jugun Ianfu dikelola dan dioperasikan oleh pihak swasta. Pemerintah Jepang menolak meminta maaf secara resmi kepada para Jugun Ianfu. Kendatipun demikian Juli 1995 Perdana Menteri Tomiichi Murayama pernah menyiratkan permintaan maaf secara pribadi, tetapi tidak mewakili negara Jepang. Tahun 1993 Yohei Kono mewakili sekretaris kabinet Jepang memberikan pernyataan empatinya kepada korban Jugun Ianfu. Namun pada Maret 2007 Perdana Menteri Shinzo Abe mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dengan menyanggah keterlibatan militer Jepang dalam praktek sistem perbudakan seksual.

Pemerintah Indonesia menganggap masalah Jugun Ianfu sudah selesai, bahkan mempererat hubungan bilateral dan ekonomi dengan Jepang paska perang Asia Pasifik. Namun hingga kini banyak organisasi non pemerintah terus memperjuangkan nasib Jugun Ianfu dan terus melakukan melobi ke tingkat internasional untuk menekan pemerintah Jepang agar menyelesaikan kasus perbudakan seksual ini. Kemudian upaya penelitian masih terus dilakukan untuk memperjelas sejarah buram Jugun Ianfu Indonesia,berpacu dengan waktu karena para korban yang sudah lanjut usia.

Banyak masyarakat yang merendahkan, serta menyisihkan para korban dari pergaulan sosial. Kasus Jugun Ianfu dianggap sekedar “kecelakaan” perang dengan memakai istilah “ransum Jepang”. Mencap para korban sebagai pelacur komersial. Banyak juga pihak-pihak oportunis yang berkedok membela kepentingan Jugun Ianfu dan mengatasnamakan proyek kemanusiaan, namum mereka adalah calo yang mengkorupsi dana santunan yang seharusnya diterima langsung para korban.

Juli 1995 Asian Women’s Fund (AWF) didirikan oleh organisasi swasta Jepang. Organisasi ini dituduh sebagai “agen penyuap” untuk meredam protes masyarakat internasional dan tidak mewakili pemerintah Jepang secara resmi. Di masa pemerintahan Soeharto Tahun 1997 Menteri Sosial Inten Suweno menerima dana santunan bagi para korban sebesar 380 juta yen yang diangsur selama 10 tahun. Namun banyak para korban menyatakan tidak pernah menerima santunan tersebut.

Berikut adalah beberapa tuntutan dari para korban jugunianfu:
  1. Pemerintah Jepang masa kini harus mengakui secara resmi dan meminta maaf bahwa perbudakan seksual dilakukan secara sengaja oleh negara Jepang selama perang Asia Pasifik 1931-1945. 
  2. Para korban diberi santunan sebagai korban perang untuk kehidupan yang sudah dihancurkan oleh militer Jepang. 
  3. Menuntut dimasukkannya sejarah gelap Jugun Ianfu ke dalam kurikulum sekolah di Jepang agar generasi muda Jepang mengetahui kebenaran sejarah Jepang.
Tahun 1992, untuk pertama kalinya Kim Hak Soon korban asal Korea Selatan membuka suara atas kekejaman militer Jepang terhadap dirinya ke publik. Setelah itu masalah Jugun Ianfu terbongkar dan satu persatu korban dari berbagai negara angkat suara. Kemudian tahun 2000 telah digelar Tribunal Tokyo yang menuntut pertanggung jawaban Kaisar Hirohito dan pihak militer Jepang atas praktek perbudakan seksual selama perang Asia Pasifik.

Tahun 2001 final keputusan dikeluarkan di Tribunal The Haque. Setelah itu tekanan internasional terhadap pemerintah Jepang terus Dilakukan. Oktober 2007 kongres Amerika Serikat mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menekan pemerintah Jepang memenuhi tanggung jawab politik atas masalah ini . Meski demikian pemerintah Jepang sampai hari ini belum mengakui apa yang telah diperbuat terhadap ratusan ribu perempuan di Asia dan Belanda pada masa perang Asia Pasifik.


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News theglobal-review]

Tokenisasi dan Penskalaan Ethereum

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Tokenisasi dan Penskalaan Ethereum-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Tokenisasi dan Penskalaan EthereumMengeksplorasi hubungan antara tokenisasi dan Ethereum dan bagaimana berbagai solusi penskalaan dapat mengirim ekosistem ke ketinggian baru.

Pada 2022, jumlah keseluruhan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di blockchain Ethereum mencapai 3.000. Saat ini, ekosistem ini adalah pilihan utama bagi mereka yang membuat dApps, NFT, dan token tren lainnya. Tetapi apakah pengembang, dan, yang paling penting, komunitas senang dengan itu?

Karena popularitasnya yang meningkat, Ethereum menghadapi berbagai masalah dengan kinerja, seperti biaya gas yang tinggi, eksekusi kontrak yang lambat, dan lainnya. Penyebaran mainnet, diatur untuk memperbaiki masalah tersebut, akhirnya datang pada bulan Agustus. 

Dan sementara kita menahan napas dan berharap itu tidak ditunda lagi, mari kita jelajahi bagaimana tokenisasi memengaruhi Ethereum dan bagaimana berbagai solusi penskalaan dapat membawa ekosistem ke tingkat yang lebih tinggi.

Ethereum dan Kekurangannya Saat Ini

Blockchain Ethereum sejauh ini terbatas hanya pada 30 transaksi per detik, sementara pesaing seperti Solana dapat memproses lebih dari 30.000. Biaya transaksi rata-rata untuk blockchain berkisar sekitar $1,5, dan meskipun ini merupakan penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya, masih lebih tinggi dari biaya gas yang diinginkan.

Hal lain adalah bahwa Ethereum bertanggung jawab untuk menyediakan keamanan dan mengatur data di seluruh blockchain-nya. Pelapisan data, persetujuan transaksi, pemeliharaan keamanan… Semua multitasking ini berarti bahwa blockchain harus menghadapi batasan dalam aspek kinerja tertentu.

Dengan Ethereum menjadi pilihan yang sangat populer di dunia terdesentralisasi, masalah utama dengan banyak pengembang yang memilihnya adalah kepadatan penduduk, yang pasti mengarah pada biaya transaksi yang lebih tinggi bagi pelanggan yang menggunakannya sebagai mata uang dan/atau investasi.

Masalah Penskalaan - dan Solusi

Eksekusi dan kekurangan transaksi biasanya disebut sebagai masalah penskalaan . Para peneliti telah menawarkan banyak solusi untuk itu, beberapa di antaranya termasuk dalam pembaruan Agustus yang sangat ditunggu-tunggu.

Solusi penskalaan harus memungkinkan blockchain untuk mencapai efisiensi yang lebih baik dan menurunkan biaya transaksi sambil memastikan bahwa kinerjanya tidak dirugikan. Solusi lapisan pertama biasanya mencakup sidechains dan lapisan off-chain, yang dibangun di atas rantai utama dan dirancang untuk meningkatkan throughput transaksi. Lapisan kedua melibatkan saluran status, rollup, interoperabilitas blockchain, sharding, dan fungsi kriptografi alternatif.

Pada bulan Agustus, jika Penggabungan tidak ditunda lagi, blockchain Ethereum akan disatukan dengan rantai suarnya dan terintegrasi dengan rantai pecahan. Dengan demikian, proses tersebut akan membagi jaringan Ethereum menjadi beberapa rantai, yang diharapkan dapat meningkatkan throughput dan kecepatan transaksi secara signifikan.

Sebagai hasil dari The Merge, mainnet Ethereum diatur menjadi:
  • Lebih cepat. Transaksi dapat diselesaikan secepat nanodetik. 
  • Lebih lebar. Jumlah transaksi yang lebih tinggi per detik meningkatkan tingkat keseluruhan transaksi yang terjadi di blockchain. 
  • Lebih terdesentralisasi. Desentralisasi dan keamanan yang tinggi adalah dua sifat yang paling dikenal Ethereum, dan dengan demikian akan tetap ada setelah pembaruan.

Solusi Penskalaan Tokenless vs Tokenized

Sebelum kita melanjutkan ke berbagai solusi penskalaan tokenized dan tokenless, mari kita ingat secara singkat apa arti tokenization . Biasanya kami menggunakan istilah ini ketika kami berbicara tentang sesuatu yang berharga yang diubah menjadi token digital yang digunakan di blockchain. Segala sesuatu yang dapat Anda bayangkan dapat menjadi token: dari real estat hingga seni digital.

Ketika kita berbicara tentang solusi lapis kedua Ethereum, tokenless berarti bahwa jaringan masih menggunakan ETH sebagai koin utamanya, sementara tokenized memiliki tokennya sendiri. Arbitrum , rollup optimis, dan rollup tanpa pengetahuan (ZK) lainnya memilih untuk tetap menggunakan ether sebagai aset asli. Polygon, Metis, dan Boba adalah yang paling populer di antara yang membuat token baru.

Sementara menjaga ether sebagai aset asli di blockchainnya sendiri sangat dapat dimengerti, sejarah kesuksesan Polygon menunjukkan bahwa peluncuran ekonomi token berjalan bersama dengan hype dan komunitas yang setia. Jika token atau program insentif diluncurkan, itu pasti menarik perhatian dan memotivasi pengguna untuk mengambil bagian dalam proses baik secara finansial maupun fisik, misalnya, dengan memberikan suara untuk keputusan jaringan atau berinvestasi dalam pengembangannya di masa depan.

Mari kita lihat lebih dekat beberapa solusi penskalaan tokenized dan tokenless untuk memahami bagaimana mereka dapat meningkatkan jaringan Ethereum.

Rollup

Gagasan utama di balik rollup adalah untuk mengeksekusi transaksi pada lapisan kedua yang memungkinkan untuk mempercepat mainnet dan meningkatkan efisiensi. Ada dua jenis rollup utama: optimis dan tanpa pengetahuan . Yang optimis diberi nama seperti ini karena pada dasarnya, validator mana pun dapat memposting blok rollup dan mengonfirmasi validitas blok lain. Jika validator tertentu menemukan sesuatu yang mencurigakan, pemeriksaan dapat dijalankan untuk memeriksa status blok.

Mari kita lihat cara kerjanya dengan Arbitrum. Pada Mei 2022, rollup ini memegang $1,35 miliar dalam nilai total terkunci (TVL), menjadi solusi skalabel tokenless paling populer di jaringan Ethereum.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Tokenisasi dan Penskalaan Ethereum-"
Rollup Ethereum diurutkan berdasarkan TVL. Sumber: DeFi Llama

Di Arbitrum, node penuh yang mengirimkan transaksi ke rantai layer 1 mendapatkan hadiah dalam ETH. Sisa biaya transaksi pengguna didistribusikan ke peserta jaringan lain - seperti validator. Jika blok yang ditambahkan oleh pengguna Arbitrum terbukti salah atau tantangan terbukti tidak dapat dibenarkan, validator yang bertanggung jawab akan menyita sahamnya, memastikan peserta selalu bermain adil atau menanggung konsekuensinya.

Adapun rollup tanpa pengetahuan, atau zk-rollup, solusi skalabilitas Layer 2 ini memungkinkan blockchain untuk memvalidasi transaksi lebih cepat sambil juga memastikan bahwa biaya gas tetap minimal. Kecepatan transaksi dicapai dengan bantuan Merkle Trees: satu menyimpan semua akun, sementara yang lain menyimpan semua saldo. Penyimpanan data di luar rantai ini menghemat sejumlah besar daya pemrosesan dan waktu untuk blockchain.

Eter digunakan sebagai koin dasar oleh Arbitrum dan rollup lainnya untuk menutupi gas. Protokol diharuskan membayar biaya transaksi dan biaya tambahan untuk membawa peluncuran ke mainnet. Itu harus disebutkan sebagai kemunduran utama penskalaan tanpa token.

Solusi Tokenisasi

Seperti yang kami sebutkan di atas, solusi skalabilitas tokenized menggunakan token mereka sendiri untuk menjaga ekosistem yang dibangun di atas Ethereum. Polygon, ekosistem multi-rantai dari blockchain yang kompatibel dengan Ethereum, adalah yang paling dikenal di antara mereka, dan kami telah mempelajarinya secara mendalam , jadi hari ini mari kita fokus pada contoh lain: Metis.

Metis Layer2 adalah solusi penskalaan yang menawarkan skalabilitas yang dikombinasikan dengan keamanan blockchain Ethereum dan kemampuan untuk membuat Ethereum dApps. Ia menggunakan tokennya sendiri untuk membayar biaya transaksi, dengan 30% di antaranya dikembalikan ke protokol yang berfungsi di jaringan. Tidak seperti Arbitrum, Metis mengizinkan pihak ketiga untuk menjalankan sequencer dengan mengintai Metis untuk membuktikan kejujuran mereka.

Selain itu, Metis menawarkan jembatan NFT antara jaringan Andromeda dan Ethereum, penyimpanan NFT, bersama dengan fungsi menciptakan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dan perusahaan otonom terdesentralisasi (DAC). TVL-nya adalah $53,1 pada saat penulisan, yang hampir tiga kali lebih kecil dari Arbutrum. Namun, dengan semua fitur NFT dan DAO, proyek ini dapat menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut - dengan komunitas setianya yang terdiri dari 130 ribu pengguna di Twitter saja.

Apakah Tokenisasi Benar-benar Diperlukan untuk Ethereum?

Contoh yang kami diskusikan di atas menunjukkan bahwa solusi tokenized dan tokenless dapat berkontribusi pada tujuan utama penskalaan blockchain Ethereum. Sementara yang pertama, seperti Arbitrum, berfokus pada percepatan transaksi, Polygon, Metis, dan lainnya juga membangun komunitas dan berbagai layanan terdesentralisasi.

Oleh karena itu, tokenisasi bukanlah suatu keharusan. Namun, ini sangat bermanfaat dalam hal mengurangi biaya gas, karena biaya biasanya dibayarkan dalam token asli, sementara penonton tertarik untuk mengambil bagian dalam mengembangkan jaringan baru.

di Tulis Oleh: Sarah Ahmed


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News CoinMarketcap]

Program Penguatan Indentitas Nasional Jepang dan Jugun Ianfu

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Program Penguatan Indentitas Nasional Jepang dan Jugun Ianfu-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Program Penguatan Indentitas Nasional Jepang dan Jugun Ianfu Masyarakat dunia internasional nampaknya masih menaruh kekuatiran yang cukup besar terhadap kemungkinan bangkitnya kembali militerisme Jepang. 

Apalagi jika tren global dalam beberapa waktu ke depan, Jepang mulai dilanda keragu-raguan terhadap kemampuan militer dan pertahanan Amerika Serikat dalam mengimbangi kemampuan militer Republik Rakyat Cina di kawasan Asia Pasifik.

Masalahnya kemudian, jika Jepang memutuskan untuk melepaskan diri dari ikatan Perjanjian Keamanan (Security Arrangement) dengan Amerika, maka seketika itu pula Jepang cukup beralasan untuk mengembangkan kembali postur pertahanan nasionalnya, termasuk membangun kembali pasukan dan peralatan militernya baik di angkatan darat, laut dan udara.

Munculnya kembali militerisme Jepang? Bisa jadi. Kesepakatan strategis Cina-Jepang baru-baru ini untuk tidak lagi mempersoalkan pertikaian historis di masa lalu, bagi para penentu kebijakan strategis Amerika tentunya cukup mencemaskan, di tengah kian tajamnya persaingan dengan Cina dalam berebut pengaruh di kawasan Asia Pasifik. Karena bukan tidak mungkin, kedekatannya terhadap Cina pada gilirannya akan dijadikan momentum oleh Jepang untuk memperkuat dirinya secara militer, sekaligus menjadikan dirinya sebagai aktor politik independent yang bebas dari pengaruh Amerika di kawasan Asia Pasifik.

Salah satu indikasi semakin kuatnya ketakutan berbagai kalangan dunia internasional terhadap bangkitnya militerisme Jepang adalah munculnya kembali isu Jugun Ianfu(wanita penghibur).

Sebagaimana ditulis dengan sangat baik oleh Simon Saragih di harian Kompas beberapa waktu yang lalu, Yoshiaki Yoshimi, sejarawan Jepang dari Universitas Chuo di Tokyo, secara kebetulan menemukan sebuah dokumen pada dekade 1980-an yang memperlihatkan sebuah fakta penting bahwa militer Jepang pernah mengeluarkan perintah pengadaan rumah-rumah bordil untuk kepentingan tentara di medan laga.

Dengan memberi sebuah contoh daerah Cina utara yang sempat diduduki Jepang, dokumen tersebut sempat mengungkap fakta mengenai sepak-terjang Kepala Staf Tentara Jepang yang menduduki Cina Utara pada saat Perang Dunia II, yang menghendaki diadakannya rumah-rumah bordil dengan tujuan menghentikan keganasan sexual tentara Jepang yang kerap memperkosa wanita-wanita setempat.

Apapun alasannya, berbagai fakta yang berhasil diungkap para sejarawan dalam studi-studi mengenai perilaku militer Jepang, memang membenarkan bahwa pada akhir Perang Dunia II ada sekitar 200.000 wanita yang dimasukkan ke rumah-rumah bordil untuk melayani tentara Jepang di seluruh negara Asia yang mereka duduki.

Fakta fundamental yang diajukan oleh Yoshimi melalui terungkapnya sebuah dokumen penting, meski ini hanya salah satu di antaranya, tentunya bukan sebuah berita bagus bagi pemerintahan Jepang di bawah kepemimpinan Shinzo Abe yang justru dikenal berhaluan konservatif dan cenderung nasionalistik.

Meski demikian, Shinzo Abe tidak kehilangan argumentasi dalam membantah fakta fundamental yang diajukan Yoshimi.

“Tidak ada pemaksaan atau penculikan atas perempuan Asia yang kemudian jadi Jugun Ianfu. Tidak ada kesaksian yang bisa dipercaya soal pemaksaan itu,” tukas Abe. Bahkan secara provokatif Abe mengatakan bahwa adalah “kondisi ekonomi serta peran para germo” yang memungkinkan terjadinya perbudakan seks.

Tentu saja pernyataan provokatif Abe mengundang reaksi keras publik, tak terkecuali Yoshimi.

“Pemerintah justru menjadi pemrakarsa dan para germo hanya sebagai alat. Fakta itu jangan diputarbalikkan, demikian pernyataan balasan Yoshimi terhadap argumentasi Abe.

Tapi anehnya, seperti dilansir berbagai media massa, meski meragukan kebenaran sejarah Jugun Ianfu, namun Abe sempat meminta maaf secara terbuka dan mengakui soal Jugun Ianfu, dan menjanjikan diadakannya penyelidikan baru soal Jugun Ianfu.

Kenyataan ini menginsyaratkan dua hal penting. Pertama, secara faktual Abe pada dasarnya mengakui bahwa di masa Perang Dunia kedua, Jugun Ianfu memang terbukti ada. Hanya saja, Abe mencoba memberi perspektif yang berbeda terhadap mengapa Jugun Ianfu tersebut bisa terjadi. Itulah sebabnya dia mengajukan tesis bahwa Jugun Ianfu terjadi karena didorong oleh kondisi perekonomian yang buruk.

Satu segi yang coba dikaburkan oleh Abe adalah fakta bahwa keberadaan Jugun Ianfu, biar bagaimanapun juga, sangat dimungkinkan karena berlakunya pemerintahan militerisme-fasisme Jepang di negara-negara yang diduduki Jepang.

Di sinilah dilema Shinzo Abe. Sebagai perdana menteri Jepang yang salah satu prioritas utama programnya adalah memperkuat kembali identitas nasional Jepang, maka program penguatan dan modernisasi personil dan peralatan militer, dengan serta merta akan dicurigai sebagai langkah awal untuk menghidupkan kembali fasisme-militerisme Jepang. Dan denga maraknya kembali isu Jugun Ianfu sebagai praktek perbudakan seks di masa fasisme Jepang pada Perang Dunia Kedua, maka program penguatan dan revitalisasi identitas nasional Jepang dalam tahun-tahun mendatang nampaknya akan mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk di Jepang sendiri.

Apalagi sejak 1993, pemerintah Jepang semasa Perdana Menteri Tomiichi Maruyama, sempat mengeluarkan pernyataan Kono yang menyebutkan, “memohon maaf yang amat dalam dan menyesali kejadian tersebut.” Artinya, secara eksplisit Pemerintahan Jepang ketika itu mengakui keterlibatan langsung tentara Jepang ihwal perbudakan seks tersebut.

Ini sekaligus membuktikan, bahwa konstalasi politik dalam negeri Jepang itu sendiri masih terbelah dalam dua faksi. Bagi kelompok nasionalis konservatif seperti Shinzo Abe, meskipun mengakui sampai batas tertentu citra buruk Jepang gara-gara Jugun Ianfu di masa silam, namun tetap menggarisbawahi pentingnya program penguatan identitas nasional Jepang, termasuk kemungkinan membangun kembali angkatan perangnya untuk menunjang peran baru negaranya sebagai kekuatan independen di kawasan Asia Pasifik yang bebas dari pengaruh Amerika maupun Cina.

Faksi lain yang cenderung lebih liberal, nampaknya masih menganggap persekutuan politik dan militer dengan Amerika sebagai agenda utama, dan karenanya cenderung mengabaikan berbagai program yang ditujukan untuk memperkuat kembali semangat dan sentimen nasional bangsa Jepang, apalagi kemungkinan menghidupkan kembali angkatan bersenjatanya.

Namun fakta politik saat ini, yang menguasai arah kebijakan politik luar negeri adalah Shinzo Abe yang berpandangan nasionalistik dan mendambakan kemunculan kembali Jepang sebagai negara-bangsa yang kuat tidak saja secara ekonomi tapi juga politik, kebudayaan dan pertahanan.

Karena itu, maraknya kembali isu Jugun Ianfu semasa fasisme militer Jepang pada Perang Dunia II, nampaknya harus dinetralisasi dan ditangkal oleh Abe secara persuasive dan penuh kearifan. Sehingga Abe bisa membuktikan dan meyakinkan publik bahwa program penguatan identitas nasional Jepang tidak secara otomatis akan menghidupkan kembali fasisme Jepang ala Perang Dunia II, sehingga memberi ruang terjadinya kembali praktek perbudakan seks ala Jugun Ianfu.

Kalau tidak, maka jangan salahkan berbagai kalangan yang mencemaskan kembalinya fasisme militer Jepang. Sekaligus membenarkan dugaan kuat berbagai kalangan bahwa Jugun Ianfu memang produk langsung dari skema Fasisme militer Jepang.

di Tulis Oleh: Editor theglobal-review Rusman


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News theglobal-review]

Siap-Siap, Pemerintah Bakal Atur Teknis Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Siap-Siap, Pemerintah Bakal Atur Teknis Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Siap-Siap, Pemerintah Bakal Atur Teknis Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi Pemerintah Indonesia tengah merumuskan aturan teknis pembelian bahan bakar minyak bersubsidi jenis Pertalite dan Solar agar penyalurannya dapat lebih tepat sasaran.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto mengatakan, regulasi itu akan mengatur dua hal, yakni kenaikan harga minyak dunia dan peralihan konsumen dari BBM non-subsidi ke BBM bersubsidi akibat disparitas harga.

"Di dalam Perpres tersebut tidak hanya BBM jenis Pertalite yang akan disempurnakan, satu lagi yang lebih krusial BBM jenis solar karena solar masih disubsidi meskipun subsidi per liter, tetapi harganya masih sangat murah kalau dibandingkan dengan solar non-subsidi," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (30/5).

Saat ini, harga solar bersubsidi hanya dijual Rp5.100 per liter, sedangkan harga solar non-subsidi sudah mencapai hampir Rp13.000 per liter.

Djoko mengungkapkan, perang Ukraina dengan Rusia telah membuat harga minyak dunia melambung terkhusus gasoline, sehingga harga Pertamax di dalam negeri terkerek naik menjadi Rp12.500 per liter.

Sementara itu, pemerintah juga tidak menaikkan harga Pertalite yang membuat selisih harga BBM jenis penugasan ini juga serupa antara Solar dan Bensin. Hal itu lantas membuat konsumen beralih dari membeli Pertamax ke Pertalite.

Situasi itu yang membuat beban keuangan Pertamina semakin berat karena perseroan harus melakukan impor sekitar 50 persen untuk bensin dengan harga yang tinggi, sementara harga jual produknya justru tidak naik sesuai harga keekonomian.

"Dua hal ini yang akan diatur lebih lanjut oleh Perpres yang baru tersebut," kata Djoko.

Solar Jadi Prioritas

Dia menyampaikan bahwa Solar adalah prioritas pertama yang akan pemerintah atur karena BBM jenis ini digunakan tidak hanya oleh kendaraan bermotor, tetapi industri-industri pertambangan dan perkebunan, hingga kapal-kapal besar. Adapun Pertalite hanya terjadi pergeseran konsumen yang membuat volume penyalurannya bertambah.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan bahwa parlemen telah bertemu dengan PT Pertamina (Persero) dan BPH Migas membicarakan terkait aturan pembelian BBM bersubsidi.

Dalam pertemuan itu, ungkap Mulyanto, Pertamina mengharapkan agar aturan pembelian bisa ditata supaya penyaluran BBM subsidi dan penugasan bisa lebih tepat sasaran.

"Ketika harga Solar yang tidak disubsidi semakin meningkat, artinya disparitas semakin tinggi, ini semakin rawan, sehingga solar harus diatur. Kemudian ketika menyusul Pertamax ikut naik terjadi hal yang serupa ada gap yang tinggi antara Pertalite dan Pertamax," ujar politisi PKS tersebut.

Pemerintah kini tengah merumuskan konsumen yang berhak menerima BBM bersubsidi. Sekarang secara umum yang berhak menerima BBM bersubsidi adalah usaha kecil, usaha mikro, petani kecil lahannya di bawah dua hektare, kendaraan umum.

Dalam berbagai forum, lanjut Mulyanto, ia cenderung mengusulkan agar pemerintah memperketat pembelian Pertalite, di mana mobil mewah maupun mobil dinas tidak diperbolehkan menggunakan Pertalite termasuk juga Solar.

"Kami arahkan agar pembelian lebih tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Jadi, itu urgensinya," pungkas Mulyanto.

di Tulis Oleh: idr


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News Merdeka]

Apa itu Rantai Komunitas KuCoin (KCC)? Pesaing Berbiaya Rendah untuk Ethereum

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Apa itu Rantai Komunitas KuCoin (KCC)? Pesaing Berbiaya Rendah untuk Ethereum-"
Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Apa itu Rantai Komunitas KuCoin (KCC)? Pesaing Berbiaya Rendah untuk Ethereum Rantai Komunitas KuCoin, atau Rantai KCC, adalah blockchain publik yang dikembangkan oleh komunitas KuCoin.

Terlepas dari namanya, platform ini tidak secara resmi terkait dengan pertukaran KuCoin, juga tidak dibangun oleh anggota tim intinya. Sebagian besar pengembang di belakang platform tidak bersifat publik.

KCC Chain dibangun dengan satu tujuan: “Untuk mempercepat aliran nilai di seluruh dunia tanpa batas.” Platform ini mencoba untuk mengurangi gesekan di ruang crypto dan membedakan dirinya dari blockchain layer-1 lainnya dengan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan kompatibilitas langsung dengan kontrak pintar Ethereum dan ERC-20.

Sebagai platform berkinerja tinggi, KCC Chain menawarkan throughput yang lebih tinggi dan biaya transaksi yang lebih rendah daripada Ethereum dan banyak blockchain lainnya, tetapi tidak dapat disangkal lebih terpusat, karena saat ini hanya ada selusin node yang terlibat dalam menjaga integritasnya.

Platform ini mencoba untuk mengurangi hal ini melalui penggunaan DAO komunitas, yang dikenal sebagai “GoDAO”. Ini memungkinkan pemegang token KuCoin Shares (KCS) untuk berpartisipasi dalam tata kelola on-chain, membantu membentuk pengembangan ekosistem KCC dengan meningkatkan dan memberikan suara pada proposal tata kelola.

Rantai Komunitas KuCoin tidak biasa di antara blockchain karena alih-alih membuat token gas yang sama sekali baru, pengembang memilih untuk memasukkan token KCS yang sudah ada sebelumnya. Akibatnya, pengguna harus mengeluarkan KCS saat mengirimkan transaksi di blockchain.

Bagaimana Cara kerjanya?

KCC Chain adalah cabang dari Ethereum. Ini berarti sebagian besar arsitekturnya tetap sama, yang memastikan Ethereum DApps dapat dengan mudah digunakan dan/atau bermigrasi ke KCC Chain jika diinginkan. Demikian juga, ini berarti banyak dompet Web3 populer akan bekerja dengan platform, termasuk MetaMask.

Platform mempertahankan konsensus menggunakan sistem yang dikenal sebagai “Proof-of-Staked-Outhority atau PoSA.” Ini adalah versi Proof-of-Stake yang dimodifikasi yang mengharuskan pemegang node (dikenal sebagai validator) untuk mempertaruhkan identitas mereka daripada sejumlah token KCS tertentu untuk berpartisipasi dalam produksi blok dan proses verifikasi. Mekanisme konsensus yang sama digunakan oleh Rantai BNB.

Validator ini menerima biaya transaksi yang terkandung di setiap blok sebagai imbalan atas partisipasi jujur mereka dalam konsensus jaringan. Dalam pembaruan selanjutnya, KCC Chain akan memperkenalkan staking , yang akan memungkinkan pemegang non-node untuk mempertaruhkan token KCS mereka untuk mendapatkan sebagian kecil dari pendapatan biaya transaksi jaringan - mirip dengan blockchain Delegated-Proof-of-Stake.

Karena aktivitasnya yang relatif rendah, sebagian besar blok tetap kosong, yang berarti platform menghasilkan pendapatan biaya transaksi yang sangat sedikit. Menurut data dari penjelajah blok KCC Chain resmi, pendapatan biaya transaksi harian umumnya berkisar antara $150-$300/hari, untuk dibagikan di antara node yang berpartisipasi.

Pada saat penulisan, KCC Chain memiliki total 12 node yang beroperasi, salah satunya tidak aktif selama lebih dari sebulan. Platform ini diharapkan dapat mendukung hingga 29 node validator. Validator baru hanya dapat dipilih oleh validator yang ada.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Ilustrasi doc. Pribadi © Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh: "-Apa itu Rantai Komunitas KuCoin (KCC)? Pesaing Berbiaya Rendah untuk Ethereum-"
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme konsensus yang berbeda, lihat panduan kami - di sini ! Mengingat bahwa KCC Chain adalah blockchain independen, ia juga memiliki token gas asli sendiri, yang dikenal sebagai KuCoin Shares (KCS) . KCS awalnya diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum tetapi sebagian bermigrasi ke KCC Chain ketika mainnetnya diluncurkan pada Juni 2021.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang KCS dan utilitas lainnya, lihat whitepaper KCS yang baru saja diperbarui . Token KCS sekarang digunakan untuk membayar operasi kontak pintar dan transaksi reguler di blockchain KCC.

Aset dapat dipindahkan ke/dari Rantai KCC melalui penggunaan Jembatan KCC. Ini saat ini mendukung transfer antara Rantai Komunitas KuCoin dan Ethereum, Rantai BNB, Polygon, Fantom, dan Longsor.

Apa yang Membuat Rantai KCC Unik?

Rantai KCC menghadapi persaingan yang kuat dari blockchain terkait pertukaran lainnya yang saat ini lebih sukses, termasuk Rantai BNB Binance, Rantai OKC OKEX, dan Rantai Cronos Crypto.com.

Untuk membantunya berhasil dalam lanskap layer-1 yang semakin kompetitif, KCC Chain menyertakan sejumlah fitur yang membedakan.

Dikelola Oleh Komunitas

Tidak seperti banyak blockchain terkait pertukaran lainnya, Rantai Komunitas KuCoin tidak dimiliki dan dioperasikan oleh pertukaran terpusat. Sebaliknya, itu sedang dibangun oleh anggota komunitas KuCoin. Karena itu, ia mengklaim lebih terdesentralisasi daripada banyak pesaingnya, karena ia bebas berevolusi sesuai keinginan komunitas - bukan sebagai tanggapan terhadap peraturan atau kehendak penciptanya.

Kompatibilitas EVM

Sebagai cabang dari Go Ethereum, KCC Chain berbagi banyak fiturnya, bisa dibilang yang paling penting adalah kompatibilitasnya dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) . Ini memungkinkan pengembang untuk menyebarkan kode Ethereum mereka secara langsung di KCC Chain dengan sedikit atau tanpa modifikasi yang diperlukan. KCC Chain berharap bahwa biaya rendah dan throughputnya yang tinggi akan cukup untuk menarik pengembang dan proyek dari rantai Ethereum (dan EVM lainnya) ke platformnya.

Throughput Tinggi

KCC Chain memiliki waktu blok hanya 3 detik (sama dengan BNB Chain). Karena itu, transaksi rata-rata biasanya akan mencapai finalitas dalam waktu 3 detik. Ini membuatnya sekitar empat kali lebih cepat dari Ethereum, yang saat ini memiliki waktu blok ~13 detik.

Sementara pengembang belum memberikan statistik resmi tentang throughputnya, masuk akal untuk mengasumsikan bahwa itu adalah sekitar 100-300 transaksi per detik (TPS) - yang mirip dengan BNB Chain.

Biaya Transaksi Rendah

KCC Chain saat ini adalah salah satu blockchain termurah dengan biaya transaksi rata-rata.

Karena platform ini relatif tidak aktif, biaya transaksi rata-rata saat ini berkisar di sekitar $0,01. Namun, ini dapat diharapkan meningkat jika persaingan untuk ruang blok tumbuh - misalnya jika ekosistem DApp KCC Chain berkembang dan/atau jika basis penggunanya tumbuh.

Sebagai perbandingan, rata-rata biaya transaksi Ethereum adalah sekitar $1,5 sedangkan biaya rata-rata di Solana adalah 0,000005 SOL (setara dengan < $0,001).

Apakah Rantai Komunitas KuCoin Memiliki DApps?

Meskipun meluncurkan mainnetnya pada Juni 2021, Rantai Komunitas KuCoin sejauh ini melihat penyerapan yang relatif sedikit di antara pengembang, dan hanya segelintir aplikasi yang saat ini aktif di platform.

Tiga yang paling populer dalam hal total nilai terkunci (TVL) adalah:
  • MojitoSwap : Pembuat pasar otomatis yang berjalan secara eksklusif di KCC. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset digital dan menyediakan likuiditas untuk mendapatkan hasil dalam bentuk biaya perdagangan. Seperti kebanyakan AMM, AMM juga menampilkan berbagai ladang hasil, di mana pengguna dapat mempertaruhkan token LP MojitoSwap mereka untuk mendapatkan hadiah tambahan. 
  • KuSwap : Bisa dibilang seluruh ekosistem DeFi ke dalam dirinya sendiri, KuSwap mirip dengan MojitoSwap karena mencakup fungsi AMM dan pertanian hasil. Tetapi ini diperluas dengan fitur tambahan seperti pasar NFT, game pertempuran perdagangan NFT, lotere, dan sistem vault. Ini juga memiliki inkubator dan landasan peluncuran IGO + IDO sendiri, yang telah menyelenggarakan 4 proyek pada saat penulisan, mengumpulkan total $ 1,16 juta. 
  • KillSwitch : Sebuah agregator hasil DeFi, KillSwitch memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan hasil yang mereka peroleh dari aset berbasis Rantai KCC mereka melalui penggunaan berbagai alat khusus. Beberapa fitur tambahannya termasuk alat take profit dan stop-loss otomatis, opsi posisi mati, dan alat boost - semuanya dirancang untuk meningkatkan hasil dan meminimalkan kerugian.
Pada tahun lalu, platform telah melihat nilai total terkunci (TVL) dalam protokol DeFi membengkak dari $0 menjadi lebih dari $76 juta pada puncaknya. Sebagian besar TVL ini terkait dengan MojitoSwap, yang memiliki dominasi mengesankan lebih dari 86%. DApps lain di KCC Chain saat ini memiliki TVL di bawah $1 juta.

Secara keseluruhan, lebih dari dua lusin DApps beroperasi di KCC Chain, tetapi sebagian besar memiliki pengguna yang sangat sedikit dan utilitas terbatas.

Untuk membantu memperluas ekosistemnya dan membangun lanskap DApp-nya, KuCoin Community Chain baru-baru ini mengumumkan program akselerator ekosistem senilai $50 juta.

“Sebagai bagian penting dari ekosistem bisnis terdesentralisasi KuCoin, KCC akan memasuki fase pengembangan eksplosif pada tahun 2022. Oleh karena itu, kami ingin membangun ekosistem KCC secara efisien dan cepat melalui serangkaian rencana insentif ekosistem. Pada saat yang sama, kami akan terus mengeksplorasi proyek on-chain berkualitas tinggi dan permata tersembunyi untuk penggemar KCS dan pengguna KuCoin sambil meningkatkan ekosistem,” kata Leandre Niu, Kepala KCC, dalam siaran persnya.

Masih belum jelas apakah program tersebut telah berhasil. Rantai KCC tetap relatif terbelakang dibandingkan dengan rantai EVM yang bersaing.

di Tulis Oleh: Daniel Phillips


[Sumber: yang diambil Admin Blog Suriya-Aceh Info Anak Meulaboh Silahkan Lihat Di News CoinMarketcap]