Kemampuan Memahami Ayat-ayat Allah

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Kemampuan Memahami Ayat-ayat Allah

Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Kemampuan Memahami Ayat-ayat Allah Dan katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Nahl, 27:93)

Masyarakat zaman sekarang memperlakukan Al-Qur'an sama sekali berbeda dengan tujuan yang sebenarnya dari diturunkannya Al-Qur'an. Secara umum, di dunia Islam sedikit sekali orang yang mengetahui isi Al-Qur'an.

Sebagian di antara mereka seringkali menggantukan Al-Qur'an yang dibungkus dengan sampul yang bagus pada dinding rumah mereka dan orang-orang tua sesekali membacanya. Mereka beranggapan bahwa Al-Qur'an melindungi orang yang membacanya dari "kemalangan dan kesengsaraan". Dengan kepercayaan ini mereka memperlakukan Al-Qur'an seperti halnya jimat penangkal sial.

Namun ayat-ayat Al-Qur'an menyatakan bahwa tujuan diwahyukannya Al-Qur'an sama sekali berbeda dengan apa yang tersebut di atas. Sebagai contoh, dalam surat Ibrahim ayat 52 Allah menyatakan:

"(Al-Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran".

Di banyak ayat yang lain Allah menegaskan bahwa salah satu tujuan paling utama diturunkannya Al-Qur'an adalah untuk mengajak manusia berpikir dan merenung.

Dalam Al-Qur'an Allah mengajak manusia untuk tidak mengikuti secara buta kepada kepercayaan dan norma-norma yang diajarkan masyarakat. Akan tetapi memikirkannya dengan terlebih dahulu menghilangkan segala prasangka, hal-hal yang tabu dan yang mengikat pikiran mereka.

Manusia harus memikirkan bagaimana ia menjadi ada, apa tujuan hidupnya, mengapa ia suatu saat akan mati dan apa yang terjadi setelah kematian. Ia hendaknya mempertanyakan bagaimana dirinya dan seluruh alam semesta menjadi ada dan bagaimana keduanya tersu-menerus ada. Ketika melakukan hal ini, ia harus membebaskan dirinya dari segala ikatan dan prasangka.

Dengan berpikir menggunakan akal dan nurani yang terbebaskan dari segala ikatan sosial, ideologis dan psikologis; seseorang pada akhirnya akan merasakan bahwa seluruh alam semesta termasuk dirinya telah diciptakan oleh sebuah kekuatan Yang Maha Tinggi. Bahkan ketika ia mengamati tubuhnya sendiri atau segala sesuatu di alam ia akan melihat adanya keserasian, perencanaan dan kebijaksanaan dalam perancangannya.

Al-Qur'an memberikan petunjuk kepada manusia dalam masalah ini. Dalam Al-Qur'an Allah memberitahu kepada kita apa yang hendaknya kita renungkan dan amati. Dengan cara perenungan yang diajarkan dalam Al-Qur'an, seseorang yang memiliki keimanan kepada Allah akan merasakan secara lebih baik kesempurnaan, hikmah abadi, ilmu dan kekuasaan Allah dalam ciptaan-Nya.

Ketika orang yang beriman mulai berpikir menurut cara yang diajarkan Al-Qur'an, ia segera menyadari bahwa keseluruhan alam semesta adalah sebuah isyarat karya seni dan kekuasaan Allah, dan bahwa "alam semesta adalah sebuah hasil kreasi seni, dan bukan pencipta kreasi seni itu sendiri." Setiap karya seni memperlihatkan keahlian yang khas dan unik serta menunjukkan pesan-pesan dari sang pembuatnya.

Dalam Al-Qur'an, manusia diseru untuk merenungi berbagai kejadian dan benda-benda alam yang dengan jelas menunjukkan kepada keberadaan dan ke-Esaan Allah beserta Sifat-sifat-Nya. Di dalam Al-Qur'an segala sesuatu yang menunjukkan kepada suatu kesaksian (adanya sesuatu yang lain) disebut sebagai "ayat-ayat", yang berarti "bukti yang telah teruji (kebenarannya), pengetahuan mutlak dan pernyataan kebenaran.

Jadi ayat-ayat Allah terdiri atas segala sesuatu di alam semesta yang memperlihatkan dan mengkomunikasikan keberadaan dan sifat-sifat Allah. Mereka yang dapat mengamati dan senantiasa ingat akan hal ini akan memahami bahwa seluruh jagad raya hanya tersusun atas ayat-ayat Allah.

Sungguh, adalah kewajiban bagi manusia untuk dapat melihat ayat-ayat Allah…Dengan demikian orang tersebut akan mengenal Sang Pencipta yang menciptakannya dan segala sesuatu yang lain, menjadi lebih dekat kepada-Nya, menemukan arti keberadaan dan kehidupannya, dan menjadi orang yang beruntung (dunia dan akhirat).

Buku ini tidak akan pernah mampu memuat keseluruhan ayat-ayat Allah yang tak terhitung jumlahnya, tidak juga buku karya yang lain. Segala sesuatu, nafas manusia, perkembangan politik dan sosial, keserasian kosmik di alam semesta, atom yang merupakan materi terkecil, semuanya adalah ayat-ayat Allah, dan semuanya berjalan di bawah kendali dan pengetahuan-Nya, mentaati hukum-hukum-Nya. Menemukan dan mengenal ayat-ayat Allah memerlukan kerja keras individu. Setiap orang akan menemukan dan memahami ayat-ayat Allah sesuai dengan tingkat pemahaman dan nalarnya masing-masing.

Tidak diragukan, sejumlah petunjuk mungkin akan membantu. Pertama-tama, seseorang dapat mempelajari subyek-subyek tertentu yang ditekankan dalam Al-Qur'an dalam rangka memperoleh mentalitas berpikir yang memungkinkannya untuk dapat merasakan seluruh alam semesta sebagai penjelmaan dari segala sesuatu ciptaan Allah.

Buku ini ditulis untuk mengetengahkan beberapa masalah yang kita diperintahkan agar merenungkannya dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat Allah di alam semesta ditegaskan dalam surat An-Nahl ayat 10-17:

10) Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
11) Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
12) Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya),
13) dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
14) Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
15) Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
16) dan Dia ciptakan) tanda-tanda (penujuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
17) Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Di dalam Al-Qur'an, Allah mengajak orang-orang yang berakal agar memikirkan hal-hal yang biasa diabaikan orang lain, atau yang biasa dikatakan sebagai hasil "evolusi", "kebetulan", atau "keajaiban alam" belaka.

190) Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 
191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Aali 'Imraan, 3:191)

Sebagaimana kita lihat dalam ayat tersebut, orang-orang yang berakal melihat ayat-ayat Allah dan berusaha untuk memahami ilmu, kekuasaan dan kreasi seni-Nya yang tak terhingga dengan mengingat dan merenungkan hal-hal tersebut, sebab ilmu Allah tak terbatas, dan ciptaan-Nya sempurna tanpa cacat.

Bagi orang yang berakal, segala sesuatu di sekeliling mereka adalah tanda-tanda penciptaan oleh Allah…

Penyakit Baru Akibat Maksiat

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Penyakit Baru Akibat Maksiat
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Penyakit Baru Akibat Maksiat Profesor T.V.N. Persaud: Saya tiada masalah untuk menerima hakikat bahawa ini ialah satu ilham dari Tuhan atau wahyu yang membuatkan dia (baginda sallallahu’alaihiwasallam- pent) menyatakan sesuatu.

Kami perkenalkan kepada anda Dr. T.V.N. Persuad, Profesor Kajian Tubuh-manusia, Profesor Kesihatan Kanak-kanak, dan Profesor bahagian ‘Obstetrics, Gynecology, and Reproductive Science’ (Kajian sakit-puan dan sains pembiakan) di University of Manitoba, Winnipeg, Manitoba, Kanada. Di institusi itu beliau memegang jawatan sebagai Pengerusi Jabatan Kajian Tubuh-manusia sejak 16 tahun yang lalu.

Profesor Keith Moore yang telah memperkenalkannya kepada kami kerana dia percaya ada ahli-ahli sains yang berfikiran terbuka dan sedang mencari kebenaran. Profesor Persaud ialah salah seorang dari mereka. Beliau amat terkenal di bidangnya dan sudah menulis atau menyunting 22 buah buku teks dan telah menulis lebih daripada 181 penulisan saintifik.

Pada tahun 1991, beliau telah menerima anugerah ‘J.C.B. Award’ daripada Persatuan Pengkaji Tubuh-manusia (‘Anatomist’) Kanada. Di dalam buku-bukunya, beliau telah memasukkan ayat-ayat Al-Quran dan Hadis yang beliau telah bincangkan di beberapa persidangan. Berikut ialah salah satu daripada Hadis yang dikaji beliau:

“Selepas 42 malam daripada (‘nutfah’-air mani), Allah menghantar malaikatnya yang akan membentukkan telinga, mata, kulit, daging, dan tulang. Kemudian malaikat  akan bertanya, “Ya Allah, adakah ia lelaki atau perempuan?” dan Allah akan menentukan jantinanya sebagaimana yang Dia kehendaki” (Sahih Muslim- Kitab Al-Qadar).

Gambarajah ini menunjukkan janin ketika berumur 35 hari (Tidak ditunjukkan- peng), yang tidak menyerupai manusia. Gambarajah seterusnya menunjukkan janin yang sama ketika 42 hari. Setakat ini, kata Dr. Persaud, kita tidak dapat camkan bentuk manusia. Kita boleh lihat gambarajah ini, diambil dengan menggunakan CIBA, menunjukkan janin di hari ke-42 (Rujuk gambarajah 7.1). Seminggu kemudian, ketika minggu ke-7, sejurus selepas 42 hari, bentuknya bertukar secara mendadak seperti yang dapat kita lihat (rujuk gambarajah 7.2). Hadis Nabi sallallahu’alaihiwasallam berbunyi (maksud):

“Selepas 42 malam daripada (‘nutfah’-air mani), Allah menghantar malaikatnya yang akan membentukkan telinga, mata, kulit, daging, dan tulang . . .”

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Penyakit Baru Akibat Maksiat
Dr. Persaud telah memberikan banyak ceramah mengenai kaitan di antara Al-Quran dan Hadis dengan sains moden. Berikut ialah satu lagi Hadis yang telah dikaji oleh Profesor Persaud dan beliau telah menjadikannya sebagai satu daripada bahan ceramahnya:

“Jika amalan-amalan lucah berlaku di kalangan manusia dan kemudiannya menjadi satu amalan biasa dan terbuka, wabak dan penyakit-penyakit baru yang tidak pernah ada sebelum ini akan merebak di kalangan mereka” (Ibn. Maajah, Al-Hakim)

Mari kita dengar huraian Profesor Persaud mengenai Hadis ini:

Memang diterima umum bahawa penyakit yang berlaku dalam ‘uterus cervix’ (rahim) berhubung-kait dengan umur wanita, kekerapan hubungan kelamin, dan bilangan pasangan seksnya. Beberapa kajian mengenai wabak penyakit telah menunjukkan hubung-kait yang nyata di antara bilangan pasangan seks dan berlakunya masalah penyakit rahim ‘cervical carcinoma’.

Akibat dan bahaya hubungan seks rambang dan hubungan seks di luar tabii telah dinayatakan di dalam Hadis ini sejak 1400 tahun dahulu. Perkataan amalan lucah ini mencakupi perzinaan, hubungan seks rambang, dan saya diberitahu: hubungan sejenis, hubungan dengan binatang, dan lain-lain hubungan seks diluar tabii, dan penyakit-peyakit seperti Herpes dan IADS ialah contoh-contoh penyakit-penyakit baru yang tiada penawarnya.

Kini baru kita benar-benar faham apa yang dimaksudkan oleh Hadis tersebut kerana hubungan sejenis, pelacuran dan amalan-amalan lucah telah berkembang dan menjadi satu amalan yang dibenarkan di negara-negara barat. Hanya beberapa tahun selepas revolusi seklah penyakit-peyakit yang dinyatakan Profesor Persaud merebak dan sesetengah daripadanya, seperti AIDS, mendatangkan bahaya kesihatan yang teruk dewasa ini.

Sabda Nabi sallallahu’alaihiwasallam amat tepat sekali. AIDS (Rujuk gambarajah 7.3) ialah satu contoh yang amat baik untuk mengambarkan penyakit yang tidak ujud sebelum sebelum ini, tetapi telah timbul dan ramai manusia yang risau kalau-kalau mereka telah dijangkiti virusnya.

Kepada Profesor Persaud, kami mengucapkan terimakasih diatas usaha beliau. Apabila kami bertanya pendapat beliau mengenai satu fenomena yang beliau sendiri amat arif mengenainya dan pernah mengkajinya, beliau berkata:

Bagi saya, Muhammad (sallallahu'alaihiwasallam-pent) ialah seorang manusia biasa. Baginda tidak boleh membaca mahupun menulis. Malahan beliau seorang yang buta-huruf. Kita bercakap mengenai zaman 1400 tahun yang lalu, dan terdapat seorang manusia yang buta-huruf tetapi memperkatakan (sabda-pent) sesuatu yang amat bertepatan dengan sains.

Secara individu, saya tidak nampak ini satu kebetulan, kerana terlalu banyak perkara yang tepat, dan seperti Dr. Moore, tidak sukar untuk saya menerima bahawa ini (Hadis) ialah sesuatu yang diilhamkan Tuhan ataupun suatu wahyu yang membuatkan baginda sallallahu’alaihiwasallam berkata (sabda-pent) sedemikian..

Daripada ilmuNya, wahyu-wahyu itu telah Allah subhanahuwataala turunkan kepada Nabi Muhammad sallallahu’alaihiwasallam. Allah subhanahuwata’ala berfirman bermaksud (Surah An-Nisaa’, 4: Ayat 166):

“. . . tetapi Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu, Allah menurunkannya dengan ilmuNya, . . . .” (Makna penuh: Sila lihat di bawah)

Kitab ini, Al-Quran, ialah satu Petunjuk, Bukti, satu Kebenaran yang terbukti dan akan kekal dengan manusia hingga Hari Kiamat.

Makna Ayat Sepenuhnya....

“(Orang-orang kafir itu tidak mahu mengakui apa yang telah diturunkan kepadamu wahai Muhammad), tetapi Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu, Allah menurunkannya dengan ilmuNya, dan malaikat juga menjadi saksi. Dan cukuplah Allah menjadi saksi (akan kebenaran Al-Quran ini)” (Maksud Al-Quran Surah An-Nisaa’, 4: Ayat 166).

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Penyakit Baru Akibat Maksiat

Temui Bos Pemberontak, 14.000 Pasukan Kembali ke NKRI, Trik Soeharto Hadapi Teroris di Papua

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Temui Bos Pemberontak, 14.000 Pasukan Kembali ke NKRI, Trik Soeharto Hadapi Teroris di Papua
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Temui Bos Pemberontak, 14.000 Pasukan Kembali ke NKRI, Trik Soeharto Hadapi Teroris di Papua Soeharto ketika dulu menjabat Presiden RI memiliki trik tersendiri memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang kini ditetapkan teroris.

Salah satu cara Presiden ke-2 RI Soeharto itu, yakni bertemu bos atau pimpinan KKB Papua, Lodewijk Mandatjan.

Perlu diketahui, Lodewijk Mandatjan merupakan pimpinan KKB Papua paling legendaris.

Sebanyak 14.000 anggota KKB Papua di bawah kendalinya melakukan aksi teror pada tahun 1964-1967.

Lodewijk Mandatjan bahkan pernah bertemu langsung dengan Presiden Soeharto pada 11 Januari 1969.

Lantas, apa isi pembicaraan antara Soeharto dengan pimpinan KKB Papua saat itu?

Pertama, Mandatjan bersaudara menjelaskan kepada Presiden Soeharto bahwa mereka kembali atas kemauan sendiri.

Pada kesempatan ini, Presiden Soeharto mengatakan bahwa ia menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam kehidupan rakyat di Irian Barat.

Akan tetapi, Presiden menegaskan bahwa kebahagiaan tidak turun dari langit, melainkan harus dicapai dengan bekerja keras, dengan mengusahakan pembangunan.

Barulah dengan demikian kita akan dapat memperbaiki kehidupan rakyat setahap demi setahap.

Presiden Soeharto juga menegaskan kembali tekad pemerintah untuk membangun Irian Barat sejak daerah itu diperoleh kembali dari Belanda tahun 1963.

Menurut Presiden, yang menjadi masalahnya sekarang ialah bagaimana pembangunan Irian Barat dapat diwujudkan secepatnya.

Kepada kedua Mandatjan, Presiden Soeharto juga menjelaskan tentang penentuan pendapat rakyat, di mana diminta bantuan mereka untuk ikut menyukseskannya.

Lodewijk Mandatjan menyerah

Dilansir dari buku ‘Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando’ karya Hendro Subroto, KKB Papua Lodewijk Mandatjan melancarkan pemberontakan bermodal senapan-senapan tua peninggalan perang dunia 2.

KKB Papua

Pada 28 Juli 1965, terjadi serangan ke asrama Yonif 641/ Cenderawasih Manokwari, sehingga mengakibatkan tiga anggota TNI gugur dan empat lainnya luka-luka.

Gara-gara ini keadaan Kabupaten Manokwari mencekam.

Berbagai penghadangan dilakukan kelompok KKB Papua Mandatjan di kecamatan Warmare dan Ransiki.

Aparat keamanan di sana tak cukup menanggulangi keadaan.

Motif pemberontakan Lodewijk Mandatjan bukan semata-mata ingin memisahkan diri dengan Indonesia.

Ia juga bukan bagian dari OPM.

Mandatjan memberontak karena buruknya keadaan ekonomi pada awal Irian Barat bergabung dengan Indonesia.

Bahkan Mandatjan sendiri adalah seorang pejuang Trikora yang merasa kecewa kepada Indonesia karena hal tersebut.

Aksi teror KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan baru mereda setelah Sarwo Edhie Wibowo turun tangan.

Hal ini berawal saat Sarwo Edhie Wibowo menjabat sebagai panglima Kodam XVII/Tjendrawasih (1968-1970).

Sarwo Edhie Wibowo saat itu mau tak mau harus menghadapi sepak terjang KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan.

Sarwo Edhie Wibowo

Dalam menghadapi aksi teror KKB Papua saat itu, Sarwo Edhie Wibowo memadukan operasi tempur dengan operasi nontempur.

Menurutnya, strategi nontempur digunakan lantaran ia menganggap para KKB Papua masih merupakan saudaranya sebangsa dan setanah air.

“Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah mereka kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi” kata Sarwo Edhie Wibowo dalam buku karya Hendro Subroto.

Untuk menghindari terjadi pertumpahan darah yang lebih banyak, Sarwo Edhie Wibowo memerintahkan melakukan penyebaran puluhan ribu pamflet yang berisi seruan agar KKB Papua kembali ke NKRI.

Sarwo Edhie Wibowo kemudian memberi tugas kepada perwira Kopassus Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky untuk menemui pimpinan KKB Papua yang bernama Lodewijk Mandatjan.

Tujuannya adalah membujuk agar Mandatjan beserta anak buahnya mau kembali lagi ke pangkuan NKRI.

Tanpa membawa senjata, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berjalan kaki memasuki hutan untuk menemui pimpinan KKB Papua itu.

Saat bertemu dengan Mandatjan, Mayor Heru Sisnodo berkata:

“Bapak tidak usah takut. Saya anggota RPKAD (sekarang Kopassus). Komandan RPKAD yang ada di sini anak buah saya. Dia takut sama saya. Kalau bapak turun dari hutan, nanti RPKAD yang akan melindungi bapak.”

Akhirnya, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berhasil meyakinkan Lodewijk Mandatjan dan anak buahnya.

Mandatjan beserta keluarga dan anak buahnya pun diantar turun ke Manokwari.

Saat bertemu dengan Mandatjan, Sintong Panjaitan berkata: “Bapak saya jamin, saya akan melindungi bapak dengan keluarga”

Pemberontakan KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan pun sebagian besar telah terselesaikan, Kopassus tinggal melakukan penyisiran untuk memburu sisa-sisa anggota KKB Papua lainnya

Dengan begitu, Sarwo Edhie Wibowo berhasil menerapkan strategi non tempurnya sehingga tak terjadi pertumpahan darah lebih banyak.


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News eramuslim]

Apa Itu Vires Finance? Protokol Likuiditas Terdesentralisasi pada Gelombang

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Apa Itu Vires Finance? Protokol Likuiditas Terdesentralisasi pada Gelombang
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Apa Itu Vires Finance? Protokol Likuiditas Terdesentralisasi pada Gelombang CoinMarketCap Alexandria mendalami Vires Finance, platform likuiditas terdesentralisasi populer yang dibangun di atas blockchain Waves. Baca lebih banyak!

Blockchain telah terbukti menjadi teknologi yang kuat dengan aplikasi pada dasarnya setiap industri. Meskipun demikian, potensi pengganggunya paling baik ditunjukkan di industri keuangan, di mana platform dan protokol berbasis blockchain mengantarkan kebangkitan keuangan baru yang melihat individu diberikan kendali sejati atas keuangan mereka.

Di antara platform ini, protokol likuiditas terdesentralisasi bisa dibilang mengumpulkan momentum paling banyak, karena peningkatan dramatis dalam efisiensi yang mereka tawarkan dibandingkan bank, pemberi pinjaman, dan pialang terpusat tradisional.

Vires Finance bertujuan untuk memberikan manfaat ini kepada massa melalui protokol peminjaman dan peminjaman yang mudah diakses, intuitif, dan kuat yang dibangun di atas Waves.

Apa itu Vires Finance (VIRES)?

Diluncurkan pada Juli 2021, Vires Finance adalah platform likuiditas terdesentralisasi populer yang dibangun di atas blockchain Waves. Sebagai protokol likuiditas berbasis kumpulan, Vires memungkinkan pengguna untuk menyetor likuiditas untuk mendapatkan hasil dan/atau meminjam aset dengan tingkat bunga yang adil dan transparan.

Pada saat penulisan, Vires Finance memiliki aset berbasis Waves senilai lebih dari $1,8 miliar yang terkunci dalam protokol dan merupakan aplikasi DeFi paling populer kedua di blockchain Waves. Inti dari platform adalah token utilitas VIRES. Ini dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam tata kelola platform, dan pengguna yang mengunci token mereka akan berbagi sebagian kecil dari pendapatan apa pun yang dihasilkannya. Ini juga digunakan untuk memberikan hadiah tambahan kepada penyedia likuiditas serta bonus kepada peminjam.

Bagaimana Cara Kerja Vires Finance?

Sebagai protokol likuiditas tanpa izin , siapa pun dapat terhubung ke Vires, menyimpan aset mereka, dan mulai mendapatkan hasil.

Pengguna menerima sebagian besar hasil mereka dalam token yang sama yang mereka berikan ke protokol, dikombinasikan dengan top-up tambahan dalam bentuk token VIRES. APY sisi penawaran yang tepat dapat bervariasi berdasarkan penawaran/permintaan tetapi saat ini berkisar dari di bawah 1% hingga lebih dari 20% APY.

Dengan menyumbangkan likuiditas ke protokol, pengguna menerima jumlah 'vTokens' berbunga yang setara yang mewakili bagian mereka dari kumpulan likuiditas apa pun yang mereka ikuti. VToken ini dapat ditukarkan untuk mendapatkan kembali setoran asli mereka dan perlu ditebus jika pengguna ingin menggunakan deposit mereka sebagai jaminan untuk pinjaman.

Di sisi lain, pengguna dapat mengambil pinjaman berbunga rendah dengan menyetorkan agunan. Jumlah maksimum yang dapat dipinjam tergantung pada ukuran agunan dan kapasitas pinjaman masing-masing rekening. Platform ini mencakup sistem likuidasi yang akan berlaku jika kesehatan akun peminjam berada di bawah persyaratan minimum (yaitu memasuki kondisi kesehatan negatif).

Vires kompatibel dengan dompet Waves Keeper dan Ledger. MetaMask akan didukung dalam pembaruan selanjutnya. Seperti berdiri, platform memungkinkan pengguna untuk memasok dan meminjam tujuh aset yang berbeda, seperti yang tercantum di bawah ini:
  • Gelombang (GELOMBANG
  • Neutrino USD (USDN
  • Tether (USDT
  • Koin USD (USDC
  • Neutrino EUR (EURN
  • Bitcoin (BTC
  • Eter (ETH)
Vires Finance diatur oleh pemegang token VIRES, yang dapat memberikan suara pada proposal tata kelola melalui panel tata kelola khusus, yang memiliki kontrol penuh atas aset dan parameter protokol. Pengguna juga dapat mengunci token tata kelola VIRES mereka untuk berbagi sebagian kecil dari pendapatan yang dihasilkan setiap pasar.

Pada saat penulisan, ini menawarkan sekitar 110% APR, tetapi ini dapat sangat bervariasi berdasarkan kondisi pasar, dan tidak memperhitungkan volatilitas dalam token VIRES.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Apa Itu Vires Finance? Protokol Likuiditas Terdesentralisasi pada Gelombang
Menurut peta jalan resmi , sejumlah pembaruan signifikan untuk platform saat ini sedang dalam pengembangan dan akan diluncurkan pada tahun 2022. Beberapa yang paling menonjol meliputi:
  • Pemungutan suara aset : memungkinkan pengguna untuk memilih aset yang akan ditambahkan ke protokol. 
  • Integrasi MetaMask: pengguna akan segera dapat mengakses Vires melalui MetaMask.
  • Peluncuran ViresUSD (vUSD): stablecoin yang didukung CDP yang dipatok ke dolar AS (USD) di Waves juga dapat diluncurkan di masa mendatang, dengan biaya pencetakan yang diberikan kepada pemegang saham VIRES. 
  • Tata kelola yang ditingkatkan: menyerahkan kendali platform kepada pemangku kepentingan VIRES.

Apa yang Membuat Vires Finance Unik?

Vires adalah protokol likuiditas tanpa izin pertama di Waves dan hingga hari ini, masih yang paling populer. Meskipun demikian, dapat dikatakan sebagai pesaing tidak langsung untuk protokol serupa yang dibangun di atas blockchain lain, termasuk Compound (Ethereum) dan Aave (multi-chain). Inilah cara membedakan dirinya dari kompetisi:

Aman

Aplikasi yang dibangun di atas Waves dirancang agar aman dan intuitif bagi pengguna. Sejalan dengan ini, Vires Finance lulus audit keamanannya tanpa masalah dan didukung oleh Unslashed yang menawarkan perlindungan terhadap eksploitasi kontrak pintar dan melindungi terhadap peristiwa de-pegging untuk USDN sekitar ~ 4,1% dari jumlah yang dilindungi per tahun.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Apa Itu Vires Finance? Protokol Likuiditas Terdesentralisasi pada Gelombang

Mudah Digunakan

Vires dirancang untuk dapat diakses oleh siapa saja terlepas dari pengalaman mereka dengan DeFi atau ekosistem Waves. Ini tanpa izin, artinya siapa pun dapat menyumbangkan likuiditas atau meminjam dari platform tanpa hambatan, dan karena didasarkan pada Waves, biaya transaksi dapat diabaikan saat menggunakan platform.

Hasil Menarik

Vires memberikan beberapa hasil tertinggi pada stablecoin yang tersedia saat ini dengan hasil sisi penawaran berkisar antara 13-20% APY untuk stablecoin populer seperti USDT, USDC, dan USDN. Ini sebanding dengan platform populer lainnya.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Apa Itu Vires Finance? Protokol Likuiditas Terdesentralisasi pada Gelombang

Suku Bunga Rendah

Suku bunga untuk pinjaman stablecoin sangat kompetitif dengan protokol lain, sedangkan pinjaman BTC dan ETH adalah yang terendah di industri, saat ini berkisar antara 2-5% APR. Seperti biasa, harga ini berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan.

Pembagian keuntungan

Bagi mereka yang tidak ingin memasok likuiditas ke protokol atau mencari sumber pendapatan tambahan, Vires membagikan sebagian pendapatan platform kepada mereka yang mengunci token VIRES mereka untuk menerima pembagian keuntungan dan gVIRES token tata kelola.

Jembatan Terintegrasi

Vires terintegrasi dengan gateway blockchain Waves.Exchange, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memigrasikan aset mereka dari platform lain ke blockchain Waves. Ini dapat digunakan untuk memindahkan aset ke/dari Waves dan blockchain populer lainnya, termasuk Bitcoin, Ethereum, BNB Chain, dan Polygon.

di Tulis Oleh: Daniel Phillips


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News CoinMarketcap]

Sejarah Nanggroe Atjeh Darussalam Part-7

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Sejarah Nanggroe Atjeh Darussalam Part-7
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Sejarah Nanggroe Atjeh Darussalam Part-7 Kerajaan Islam Aceh Darussalam jelas merupakan kerajaan besar yang sangat teratur, menjunjung hukum tinggi positif yang bersumberkan dari Al-Qur'an dan Sunnah, serta pengetahuan ilmu pengetahuan. Ini berbeda dengan kerajaan Eropa pada masanya di mana raja dianggap mewakili Tuhan yang bisa melakukan apa saja terhadap rakyatnya.

Aceh Darussalam Salah Satu Kekuatan Islam Dunia

Sejak masih menjadi Kerajaan Islam Peureulak, Kerajaan Islam Samudera Pase hingga Aceh Darusalam, Islam telah menjadi landasan dan konstitusi kerajaan tertinggi. Dari yang paling tinggi, struktur perundangan dan hukum yang berlaku adalah Al-Qur'an, Sunnah, Ijma Ulama, dan Qiyas. Ini dibahas jelas dalam Adat Meukuta Alam (Undang-Undang Dasar Kerajaan Aceh Darussalam).

Adalah menarik untuk dilakukan pengkajian lebih mendalam, yaitu sejarah telah dirilis Kerajaan Aceh Darussalam yang mendasarkan diri pada Al-Qur'an dan Sunnah ini tampaknya pernah dipimpin oleh empat orang muslimah yang bergelar Sultanah dari 31 raja yang pernah dihubungi kerajaan ini.

Para muslimah ini berjuang dalam empat periode berkelanjutan.

Mereka adalah: 
  • Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin (Memerintah Tahun 1050-1086 H), 
  • Sri Ratu Nurul Alam Naqiatuddin (Memerintah Tahun 1086-1088 H), 
  • Sri Ratu Zakiatuddin Inayat Syah (Memerintah Tahun 1088-1098 H), dan 
  • Sri Ratu Kamalat Syah (Memerintah Tahun 1098-1109 H).
Selain Sultanah, perempuan-perempuan Aceh juga tampil sebagai pemimpin masyarakat bahkan pemimpin perang.

Mereka adalah: 
  • Laksamana Malahayati yang gagah berani dalam memimpin armada laut Kerajaan Aceh Darussalam melawan Portugis; 
  • Cut Nyak Din yang memimpin perang melawan Belanda setelah suaminya, Teuku Umar, syahid; 
  • Teungku Fakinah, seorang ustadzah yang memimpin resimen laskar perempuan dalam perang melawan Belanda, usai perang Fakinah mendirikan pusat pendidikan Islam bernama Dayah Lam Diran; 
  • Cut Meutia, selama 20 tahun memimpin perang gerilya dalam belukar hutan Pase yang akhirnya menemui syahid karena Meutia bersumpah tidak akan menyerah hidup-hidup kepada kape Belanda; 
  • Pocut Baren, seorang pemimpin gerilya yang sangat berani dalam perang melawan Belanda di tahun 1898-1906; 
  • Pocut Meurah Intan, juga serig disebut dengan nama Pocut Biheu, bersama anak-anaknya Tuanku Muhammad, Tuanku Budiman, dan Tuanku Nurdin berperang melawan Belanda di hutan belukar hingga tertawan setelah terluka parah di tahun 1904; 
  • Cutpo Fatimah, teman seperjuangan Cut Meutia, puteri ulama besar Teungku Chik Mata Ie yang bersama suaminya bernama Teungku Dibarat melanjutkan perang setelah Cut Meutia syahid, hingga dalam pertempuran tanggal 22 Februari 1912, 
  • Cutpo Fatimah dan suaminya syahid bertindih badan diterjang peluru Belanda.
Salah seorang pemimpin gerilya Aceh Darussalam, Pocut Baren, namanya diabadikan menjadi nama sebuah resimen laskar perempuan Aceh “Resimen Pocut Baren” yang merupakan bagian dari Divisi Pinong di Aceh semasa revolusi fisik melawan Belanda. Resimen perempuan Aceh ini sangat ditakuti Belanda karena terkenal dalam setiap peperangan tidak pernah mundur atau pun melarikan diri, bahkan mereka pantang menyerah hidup-hidup kepada penjajah kape (sebutan untuk kafir).

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Sejarah Nanggroe Atjeh Darussalam Part-7
(Catatan Penulis: coba bandingkan kiprah R.A. Kartini yang sesungguhnya adalah kisah perjuangan yang kalah, dengan perjuangan Srikandi-Srikandi Aceh Darussalam ini yang sangat hebat. Jika mau adil, seharusnyalah tokoh emansipasi Indonesia itu adalah Srikandi-Srikandi Aceh ini, bukan R. A. Kartini. Namun disebabkan intervensi “sejarawan kolonialis Belanda” maka fakta ini sengaja dihilangkan dan bangsa Indonesia disodori Tokoh Emansipasi yang dalam sejarahnya ternyata harus mengalah demi realitas. Sebab itu penulisan sejarah Indonesia harus diulang!)

Amat mungkin, karena ruang gerak perempuan-perempuan Aceh yang sangat luas, tidak berbeda dengan lelakinya, maka hal ini turut mempengaruhi cara mereka.

HAMKA menulis, “Di seluruh tanah air kita ini, hanya di Aceh pakaian asli perempuan. Sebab mereka pun turut aktif dalam perang. Mereka menyediakan perbekalan makanan, membantu di garis belakang dan pergi ke medan perang merawat yang luka. ” [1]

Hal itu pula yang menjadi sebabnya, mengingat sejarah Teuku Umar Johan Pahlawan tidak dapat dipertentangkan dari sejarah isterinya Teuku Cut Nyak Dien yang bertambah-tahun setelah dikumpulkan syahid diterjang peluru Belanda, isterinya itu masih berjuang keras, walau tinggal seorang diri. 

Cut Nyak Dien tetap bertahan di dalam gua di tengah-tengah hutan belukar yang sangat menantang, walau itu sudah sangat besar dan hanya ditemani sisa laskarnya, para perempuan Aceh, yang dibutuhkan sekitar 4-5 orang.

Seorang pengawalnya tidak dapat menahan kesedihan karena menyaksikan dipikul Cut Nyak Dien yang sangat tegar dan tabah. Didorong oleh perasaan kasihan dan melihat pertanggungan sudah sulit dimenangkan karena sudah tidak seimbang, maka ia keluar dari hutan dan ditangani serdadu Marsose Belanda tempat persembunyian komandannya itu. 

Pasukan elit Belanda segera menghancurkan hutan belukar berhari-hari dan akhirnya menemukan sebuah gua yang digantikan oleh Cut Nyak Dien yang sudah tua, bingung, dan badannya sangat ringkih karena kurang makan.

Tatkala opsir Belanda memapah Cut Nyak Dien dengan memegang lengannya, Srikandi Aceh dengan tegas mengatakan, "Bek kamat ke, kapeh celaka!" (Jangan pegang tanganku, kafir celaka! ”). Dengan tertatih dan berkali-kali tertandung dan jatuh, Cut Nyak Dien disetujui berjalan sendiri tanpa dipegangi tangan si kafir keluar dari persembunyiannya.

(Catatan Penulis: Cut Nyak Dien merupakan seorang pejuang muslimah yang sangat taat pada Islam. Percayakah kita jika seorang Muslimah yang taat menggabungkan dalam foto-foto sekarang ini sama sekali tidak menutup rambutnya yang merupakan aurat? Para Srikandi-Srikandi Aceh dapat jilbab!)

Keteguhan Cut Nyak Dien ini membuat kagum seorang HAMKA yang menulis:

“ Pikirkanlah dengan dalam! Betapa jauh perbedaan latar belakang wanita Aceh 358 tahun yang lalu itu dengan perjuangan wanita zaman sekarang. Mereka didorong oleh semangat jihad dan syahid karena ingin bersama menegakkan agama Allah dengan kaum laki-laki, jauh dari makna yang dapat kita ambil dari gerakan emansipasi wanita atau feminisme zaman modern sekarang ini. ” [2]

1. BAPAK. TH Moehammad Hasan, putera Aceh mantan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dalam biografinya [3] menerima pengakuan seorang perwira tentara kolonial Belanda yang meminta bantuan saat perang kolonial di Aceh bernama HC Zentgraaf.

Perwira Belanda menyatakan,
“Orang Aceh, baik pria maupun wanita, pada umumnya telah berjuang dengan gigih sekali untuk sesuatu yang mereka pandang sebagai kepentingan nasional atau agama mereka. Di antara pejuang-pejuang itu ada banyak sekali pria dan wanita yang tidak kurang satrianya dari bangsa lain: mereka tidak kalah gagahnya dari tokoh-tokoh perang terkenal kita. ” [4]

Rakyat Aceh sangat paham bahwa tiada hal yang patut dibanggakan di dunia ini selain menjadi seorang Muslim yang taat. Islam adalah harga diri yang tidak bisa ditukar dengan apa pun selama hayat dikandung badan. Ini membantu dalam-dalam di setiap dada orang Aceh. Kebanggaan mereka akan Islam mengurat-akar dalam-dalam dan memiliki catatan historis yang sangat panjang dan disetujui.

Di awal abad ke-16 saja, setelah lama jatuhnya kekuatan Islam di Baghdad dan Cordoba, dunia mengenal lima kekuatan besar Islam. Menurut Wilfred Cantwell Smith dalam Islam dalam Sejarah Modern, jumlah terbesar Islam dunia itu adalah: Kekhalifahan Turki Utsmaniyah di Asia Kecil yang berpusat di Istanbul, Kerajaan Maroko di Afrika Utara yang berpusat di Rabat, Kerajaan Isfahan di Timur Tengah yang berpusat di Persia, Kerajaan Islam Mughol di anak benua India yang berpusat di Acra, dan yang benua Kerajaan Aceh Darussalam di Asia Tenggara yang berpusat di Banda Aceh.

Sejarawan Aceh A. Hasjmi memaparkan, “Kemunculan lima kekuatan besar Islam di arena percaturan internasional dilihat dengan cemas oleh Dunia Barat Kristen, karena mungkin sekali sesuai dengan analisa mereka, maka kekuatan Islam yang baru ini akan membangun kembali Zaman Baghdad dan Zaman Cordova dengan gaya baru. ” Yang membuat Barat Kristen (maksudnya Eropa) cemas karena mereka melihat kekuatan Islam terus berkembang. Kerajaan Islam Maroko mengembangkan pengaruhnya dari Afrika Utara ke Afrika, bahkan ada yang menentang Thariq bin Ziyad yang baru akan menyeberangi Selat Gibraltar menuju Bumi Andalusia.

Kekhalifahan Turki Utsmaniyah setelah menyelesaikan seluruh Asia Kecil, mereka mulai membebaskan pulau-pulau di Lautan Tengah, melintasi Selat Dardanella ke Arah Balkan, hingga tentaranya yang ditingkatkan di bandara kota Wina dan sangat memungkinkan di Eropa, jantungnya Terra Biblica !.

Kerajaan Islam Isfahan yang juga kuat dilihatnya sedang mengambangkan kekuasaannya ke Barat dan Timur, menuju Tashkent Kazakhstan. Kerajaan Islam Acra akan melintasiangi Pegunungan Himalaya menuju Nepal dan Tibet. Lalu Kerajaan Aceh Darussalam yang berkembang pesat di Asia Tenggara, angkatan lautnya telah menguasai hampir seluruh pulau Sumatera dan Malaya.

Pengaruh dakwah Islam Kerajaan Aceh Darussalam juga telah mencerminkan gugusan kepulauan Nusantara. Inilah yang menyebabkan Barat Kristen bersatu untuk menyerang, menjauh, dan merampok kekayaan negara-negara Islam tersebut. Selain saja, nafsu imperialisme yang ingin mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya.

(Bersambung)

———————————

[1] Prof. Dr. HAMKA, ibid, hal.153
[2] Ibid, hal.155.
[3] DR. TH Mohamad Hassan: Salah Seorang Pendiri Republik Indonesia dan Pemimpin Bangsa; ditulis oleh Drs. Dwi Purwoko, Sinar Harapan, Jakarta, 1995.
[4] Ibid, hal.5.

Laporan Tiga Pakar HAM PBB Pintu Masuk AS-Uni Eropa Mendorong Politisasi dan Internasionalisasi Isu Papua

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Laporan Tiga Pakar HAM PBB Pintu Masuk AS-Uni Eropa Mendorong Politisasi dan Internasionalisasi Isu Papua
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Laporan Tiga Pakar HAM PBB Pintu Masuk AS-Uni Eropa Mendorong Politisasi dan Internasionalisasi Isu Papua Beberapa artikel yang dilansir media massa baru-baru ini mengindikasikan adanya campurtangan Uni Eropa lewat badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mempolitisasikan isu hak-hak asasi manusia (HAM) di Papua, salah satu provinsi Indonesia di bagian Timur.

Seperti dilansir harian the Jakarta Post 8 Maret 2022 lalu, pemerintah Indonesia mengajukan protes keras atas laporan sepihak yang disampaikan oleh tiga orang pakar hak-hak HAM PBB dalam menyorot tindak pihak aparat keamanan Indonesia dala menangani konflik yang berlangsung di Papua.

Nampak jelas dari laporan tiga pakar HAM PBB tersebut, bermaksud campurtangan dalam urusan dalam negeri Indonesia. Adapun celah yang digunakan adalah dengan mempolitisasi isu HAM Papua dan mendorong elemen-elemen pro kemerdekaan Papua yang bermaksud memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk menginternasionalisasikan isu HAM di PBB, maupun forum-forum internasional terkait lainnya.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Laporan Tiga Pakar HAM PBB Pintu Masuk AS-Uni Eropa Mendorong Politisasi dan Internasionalisasi Isu Papua
Laporan tiga pakar PBB tersebut secara jelas menggambarkan adanya agenda tersembunyi tersebut. Misalnya, ketiga pakar HAM PBB tersebut mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan dibukanya akses bagi para aktivis HAM ke Papua dan Papua Barat.

Seraya mendesak pemerintah Indonesia untuk membentuk tim investigasi independen dengan dalih adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan terhadap penduduk lokal Papua (indigenous communities) di Papua. Joint Statement tersebut ditandatangani oleh tiga pakar HAM PBB Francisco Cali Tzay, Morris Tidball-Binz, dan Cecilia Jimenez-Damary.

Terkait dengan seruan tiga pakar HAM PBB tersebut, sudah seharusnya pemerintah Indonesia cq Kementerian Luar Negeri, menolak desakan Uni Eropa maupun PBB untuk memainkan peran aktif dalam penegakan HAM di Papua maupun di kawasan Asia Tenggaa pada umumnya.

Sebab di balik politisasi isu HAM dan internasionalisasi Papua, terkandung maksud agar negara-negara Uni Eropa, Inggris dan AS, untuk memainkan isu HAM untuk memaksa pemerintah Indonesia tunduk pada skema politik dan ekonomi negara-negara adikuasa blok Barat tersebut.

Skenario Kosovo untuk Papua Merdeka?

Berbagai upaya dan manuver politik AS maupun Uni Eropa dalam mendukung upaya internasionalisasi Papua, sebenarnya sudah sering dilakukan. Pada 2009 di era pemerintahan AS di bawah Presiden Barrack Obama, sebuah sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri mengungkap adanya usaha intensif dari beberapa anggota kongres dari Partai Demokrat Amerika kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk membantu proses ke arah kemerdekaan Papua secara bertahap.

Bukan suatu kebetulan bahwa saat ini pemerintahan AS berada di bawah pemerintahan Joe Biden yang pada era Obama, menjabat wakil presiden. Obama maupun Biden sebagai presiden dari yang diusung Partai Demokrat, amat diwarnai oleh haluan Partai Demokrat yang memang sangat mengedepankan soal hak-hak asasi manusia.

Karena itu tidak heran jika Obama maupun presiden saat ini, Joe Biden, serta beberapa politisi Demokrat yang memang punya agenda memerdekakan Papua lepas dari Indonesia, sepertinya memang akan memberi angin kepada kelompok-kelompok pro kemerdekaan Papua.

Kekuatiran adanya internasionalisasi Papua yang didukung AS dan Uni Eropa kiranya bukan omong kosong. Ada beberapa elemen strategis di Washington yang memang berencana mendukung sebuah opsi untuk memerdekakan Papua secara bertahap.

Berarti, sarana dan perangkat yang akan dimainkan Amerika dalam menggolkan opsi ini adalah, melalui operasi intelijen yang bersifat tertutup dan memanfaatkan jaringan bawah tanah yang sudah dibina CIA maupun intelijen Departemen Luar Negeri Amerika. Bukan melalui sarana invasi militer seperti yang dilakukan George W. Bush di Irak dan Afghanistan.

Bagaimana skenario Kosovo untuk Papua merdeka tepatnya akan dilaksanakan? Mari kita kilas balik barang sejenak. 13 Mei 2009, terjadi provokasi paling dramatis, ketika beberapa elemen OPM menguasai lapangan terbang perintis Kapeso, Memberamo, yang dipimpin oleh disertir tentara, Decky Embiri. Meski demikian, berkat kesigapan aparat TNI, pada 20 Juni 2009 berhasil dipukul mundur.

Namun provokasi OPM nampaknya tidak sampai disitu saja. 24 Juni 2009, OPM menyerang konvoi kendaraan polisi menuju Pos Polisi Tingginambut. Konvoi diserang di kampung Kanoba, Puncak Senyum, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya. Anehnya, kejadian ini hanya 50 meter dari pos milik TNI.

Dalam kejadian di Tingginambut ini, seorang anggota Brimob Polda Papua tewas tertembak. Singkat cerita, inilah sekelumit kisah bagaimana sepanjang tahun 2009 ini OPM telah melakukan penyerangan di kawasan Tingginambut hingga tujuh kali serangan.

Jika kita cermati melalui manuver politik politisi Demokrat dalam memperalat isu HAM dengan mengekspploitasi kejadian kerusuhan berantai di Papua, bisa dipastikan kedua kejadian tersebut berkaitan satu sama lain dalam arti kedua kasus kerusuhan tersebut dijadikan pintu masuk untuk memprakondisikan isu HAM masuk ke ranah politik dan jadi agenda pembahasan di berbagai forum internasional.

Dalam teori operasi intelijen, serentetan kerusuhan yang dipicu oleh OPM dengan memprovokasi TNI dan Polri, maka tujuannya tiada lain untuk menciptakan suasana chaos dan meningkatnya polarisasi terbuka antara TNI-Polri dan OPM yang dicitrakan sebagai pejuang kemerdekaan.

Skenario semacam ini sebenarnya bukan jurus baru bagi Amerika mengingat hal ini sudah dilakukan mantan Presiden Bill Clinton ketika mendukung gerakan Kosovo merdeka lepas dari Serbia, dan bahkan juga mendukung terbentuknya Kosovo Liberation Army (KLA).

Pelanggaran HAM memang merupakan isu sentral yang diangkat beberapa LSM pro Papua merdeka. Misalnya saja West Papua People’s Representative and OPM. Kelompok ini selain mengembangkan website wpik.org, menurut berbagai sumber juga mendapat dana dari sejumlah perusahaan asing.

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Laporan Tiga Pakar HAM PBB Pintu Masuk AS-Uni Eropa Mendorong Politisasi dan Internasionalisasi Isu Papua
Meski OPM belum sekuat GAM Aceh dalam menancapkan pengaruh-pengaruhnya di kalangan elit dan kelompok-kelompok basis di Papua, namun lobi-lobi OPM dengan dukungan beberapa LSM asing memang jangan sekali-kali dipandang enteng.

20 Juli 2005 lalu misalnya, berhasil meloloskan sebuah draft RUU yang salah satu klausulnya, mempertanyakan kembali keabsahan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) dalam mendukung kemerdekaan Papua. Sekaligus juga mengkritik pelaksanaan otonomi khusus di Papua.

RUU yang kelak dikenal dengan HR (House of Representatives) 2601 itu, akhirnya sempat beredar dua versi informasi. Yang pertama mengatakan telah dicabut karena mengagendakan Papua sekarang ini sudah tidak relevan lagi sehingga tidak akan menjadi hukum.

Adapun versi kedua justru masih beranggapan RUU yang membahas penelitian ulang atas proses masuknya Papua ke Indonesia sampai sekarang belum dibatalkan. Sebaliknya kita di Indonesia lebih mempercayai versi kedua ini. Mengingat versi ini justru disampaikan oleh Ketua Sub-komisi Asia-Pasifik dalam komisi Hubungan Luar Negeri Kongres Amerika.

Dan yang harus lebih diwaspadai lagi, HR2601 tersebut lingkupnya juga bisa mencakup semua kasus dan isu serupa yang terjadi di dunia. Meskipun bisa-bisa saja yang menyatakan secara eksplisit kasus Papua Barat sudah dihapuskan. Namun secara substansial, kasus Papua tetap saja dalam pantauan dan penelitian para anggota kongres Partai Demokrat.

Maka itu pemerintah Indonesia sebaiknya mulai memutuskan untuk mengabaikan saja dialog tahunan tentang HAM antara RI-Uni Eropa, serta perlu dikaji manfaatnya bagi kepeentingan nasional Indonesia.

di Tulis Oleh: Hendrajit, Pengkaji Geopolitik, Global Future Institute (GFI)


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News theglobal-review]

Binance Memulihkan $5.8M yang Dicuri di Axie Infinity Hack

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Doc. Pribadi Untuk Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Binance Memulihkan $5.8M yang Dicuri di Axie Infinity Hack
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Binance Memulihkan $5.8M yang Dicuri di Axie Infinity Hack CZ mengungkapkan bahwa kelompok peretas Korea Utara yang diyakini bertanggung jawab atas serangan yang berani itu mulai memindahkan dana yang dicuri hari ini.

Binance telah memulihkan dana $5,8 juta yang terkait dengan peretasan Axie Infinity.

Berita itu dikonfirmasi oleh Changpeng Zhao CEO pertukaran crypto utama di Twitter.

CZ mengungkapkan bahwa kelompok peretas Korea Utara yang diyakini bertanggung jawab atas serangan yang berani itu mulai memindahkan dana yang dicuri hari ini.

Beberapa crypto akhirnya masuk ke Binance, dan tersebar di 86 akun berbeda.

Serangan rekayasa sosial menargetkan Jaringan Ronin, blockchain yang menggerakkan game play-to-earn yang populer.

Berdasarkan harga pasar pada saat itu, ini adalah peretasan crypto terbesar yang pernah tercatat dengan lebih dari $625 juta hilang.

Tampaknya para peretas mungkin telah menunggu beberapa saat untuk memindahkan dana dengan harapan bunganya akan turun.

Tetapi keterlacakan yang disampaikan oleh blockchain, bersama dengan kewaspadaan dari bursa utama, dapat berarti mencapai off-ramp menjadi fiat tidak mudah.

Korea Utara telah dituduh sengaja menargetkan perusahaan crypto dalam upaya untuk menghindari sanksi ekonomi yang dikenakan oleh Barat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran bahwa dana curian digunakan untuk membiayai program senjata nuklir terlarang negara rahasia itu.

Binance memiliki CoinMarketCap.

di Tulis Oleh: Connor Sephton


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News CoinMarketcap]